Gelar Private Placement, Sarana Meditama Tetapkan Harga Rp 442 per Saham

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan penyelenggara rumah Sakit Omni Hospital, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) menerbitkan saham baru sebanyak maksimal 1.712.963.255 saham atau setara 10 persen dari total modal disetor dan ditempatkan penuh perseroan sebanyak 17.129.632.545 saham.

Nilai nominal per saham yang akan diterbitkan adalah sebesar Rp 20 per saham. Namun, harga penawaran saham baru tersebut ditetapkan sebesar Rp 442 per saham. Dengan demikian, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk akan meraup dana maksimal sebesar Rp 757,13 miliar.

Harga tersebut ditetapkan setelah menimbang harga penutupan saham SAME dalam 25 Hari Bursa, yang terhitung sejak 13 September 2021-15 Oktober 2021, dengan harga rata-rata perseroan sebesar Rp 491 per saham.

Dengan harga pelaksanaan paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham, maka harga penawaran saham baru ditetapkan sebesar Rp 442 per saham.

Dengan penerbitan saham baru ini, pemegang saham SAME akan mengalami penurunan (dilusi) kepemilikan saham sebanyak 9,09 persen.

Saat ini, sebelum pelaksanaan penerbitan saham baru ini PT Elang Mahkota Teknologi Tbk memegang 75,14 persen saham SAME, sementara sisanya sebanyak 24,86 persen merupakan saham publik.

Saham baru ini akan ditawarkan melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Perseroan masih dalam proses menemukan calon pemodal eksternal yang akan berpartisipasi dalam menyerap saham baru yang ditawarkan melalui PMTHMETD ini. Perseroan berencana menemukan calon pemodal eksternal yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perseroan.

Hal tersebut disampaikan perseroan melalui prospektus yang disampaikan ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (22/10/2021).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terus "terjun bebas" seiring berlanjutnya krisis dan kepanikan soal COVID-19. Bank Sentral AS pun sudah mengambil sejumlah langkah ekstrim, seperti yang dilakukan mengatasi resesi sebelumnya. Investor kini khawatir akankah the...

2 dari 2 halaman

Bakal Gelar RUPSLB

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat — Layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham terkait rencana PMTHMETD ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Oktober 2021. Pelaksanaan PMTHMETD ini direncanakan tidak melebihi jangka waktu dua tahun terhitung sejak perseroan mendapatkan persetujuan melalui RUPSLB.

Rencananya, dana dari PMTHMETD ini akan dialokasikan untuk investasi dan memperkuat modal kerja dan pengembangan usaha perseroan. Sebanyak 95 persen dari dana tersebut akan digunakan untuk investasi dan sisanya sebanyak 5 persen untuk modal kerja.

Dengan penerbitan saham baru melalui PMTHMETD ini, total modal disetor dan ditempatkan penuh perseroan akan meningkat menjadi maksimal 18.842.595.800 saham.

Hingga akhir Maret 2021, total aset Sarana Mediatama tercatat sebesar Rp 3,13 triliun, yang terdiri dari ekuitas sebesar Rp 1,78 triliun dan liabitas sebesar Rp 1,35 triliun.

Dengan ada PMTHMETD, total ekuitas perseroan akan mengalami penyesuaian sebesar Rp 757,13 miliar menjadi Rp 2,54 triliun. Total aset setelah pelaksanaan PMTHMETD akan mencapai sebesar Rp 3,89 triliun.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 Oktober 2021, saham SAME ditutup di Rp 476 per saham, turun Rp 4 dibanding penutupan perdagangan sehari sebelumnya, Kamis, 21 Oktober 2021 yang sebesar Rp 480 per saham.

Saham SAME ditransaksikan sebanyak 2.076 kali dengan volume perdagangan 188.832. Nilai transaksi Rp 9 miliar.

Reporter: Elizabeth Brahmana