Sukses

Viral Satpam BCA di Media Sosial, Ini Respons Bos BCA

Satpam BCA menjadi tolak ukur pelayanan publik yang dinilai ideal. Bagaimana tanggapan manajemen BCA?

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Satpam BCA kembali menjadi buah bibir di jagat maya. Banyak warganet membandingkan kinerja Satpam BCA dengan polisi. Hal itu lantaran kinerja Satpam BCA dinilai lebih baik dan humanis.

Memang, ini bukan kali pertama Satpam BCA jadi perbincangan. Bahkan bisa dikatakan Satpam BCA menjadi tolok ukur pelayanan publik yang dinilai ideal. Menanggapi itu, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja mengaku tak memiliki rahasia khusus.

Dia menuturkan, apa yang dilakukan Satpam BCA merupakan hasil pelatihan yang dilakukan secara normal. Sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Mengenai satpam, saya enggak banyak komentar. Saya pikir enggak ada rahasia-rahasia, tinggal di didik saja," kata Jahja dalam paparan kinerja Perseroan, Kamis (21/10/2021).

Jahja mengakui, pelayanan bank melalui satpam memang menjadi perhatian. Hal itu lantaran satpam termasuk garda terdepan dalam hal pemberian layanan kepada nasabah.

"Satpam menurut kita prinsipnya adalah ujung tombak pelayanan. Kita ada teller, CSO, ARO, dan lainnya, itu adalah ujung tombak yang melayani ke nasabah. Kita harapkan mereka punya standar yang sama, ya pasti harus dilatih,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berawal dari Twitter

Sebelumnya, seorang warganet @fchkautsar mencuit sebuah kalimat yang disinyalir menyinggung polisi.

"Polisi se-Indonesia bisa diganti satpam BCA aja gaksih,” pada Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 21.45.

Cuitan itu lantas disambung dengan berbagai jawaban dan opini warganet lain hingga sempat menjadi trending topic di twitter.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.