Harga Bitcoin Sentuh Level Tertinggi Setara Rp 936,31 Juta

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin mencatat rekor tertinggi baru sepanjang masa pada Rabu, 20 Oktober 2021. Hal ini seiring investor menyambut keberhasilan peluncuran bitcoin di bursa berjangka Amerika Serikat yang pertama.

Aset kripto terbesar di dunia naik 3,9 persen menjadi USD 66.398,25 atau sekitar Rp 936,31 juta (estimasi kurs Rp 14.094 per dolar AS) pada pukul 4 sore waktu setempat, berdasarkan Coin Metrics.

Harga bitcoin itu sentuh level tertingginya melewati level USD 66.900 pada Rabu pekan ini, melampaui rekor intraday sebelumnya USD 64.899 yang ditetapkan pada pertengahan April.

"Kuncinya di sini adalah apakah kami dapat membangun dukungan di atas USD 65.000 atau setara Rp 915,93 juta,” ujar CEO Makara, Jesse Proudman, dilansir dari CNBC, Kamis (21/10/2021).

Ia menambahkan, jika bisa, kripto pada kuartal IV 2021 dapat menuju prediksi harga lebih tinggi selama beberapa bulan terakhir. “Namun, jika tekanan jual mengambil alih, berikut bisa memakan waktu cukup lama untuk terwujud,” kata Proudman.

Komentar positif dari trader legendaris juga menambah sentimen pada Rabu pekan ini. Investor Paul Tudor Jones menilai, kripto sebagai lindung nilai inflasi ketimbang emas.

“Bitcoin akan menjadi lindung nilai yang bagus. Kripto akan menjadi lindung nilai yang bagus,” kata dia.

Ia menambahkan, ada tempat di kripto dan memenangkan perlombaan melawan emas saat ini. “Saya berpikir itu juga akan menjadi lindung nilai inflasi yang sangat baik. Itu akan menjadi yang lebih saya sukai dari pada emas saat ini,” kata dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Nilai cryptocurrency atau mata uang kripto sangat dinamis beberapa bulan belakangan. Sebelum Anda ikut berinvestasi dalam mata uang digital ini, pahami dulu untung ruginya.

2 dari 2 halaman

Harga Ethereum Melonjak

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Harga Ethereum juga naik 7,4 persen ke posisi USD 4.000 atau Rp 56,32 juta. Aset kripto terbesar kedua di dunia ini diperdagangkan pada posisi USD 4.104,61 atau setara Rp 57,79 juta, dan mendekati level tertinggi intraday sepanjang di USD 4.380 atau Rp 61,72 juta pada Mei 2021.

The ProShares Bitcoin Strategy ETF, yang melacak kontrak berjangka bitcoin yang dipatok ke harga kripto pada masa depan naik hampir lima persen pada hari pertama perdagangan.

Tidak semua orang di pasar kripto terkesar. Sejumlah investor ingin ETF yang melacak harga spot dari pada berjangka. Investor pemula pun harus memahami istila seperti “contango:, ketika harga berjangka suatu komoditas lebih tinggi dari harga spotnya dan “backwardation” yang merupakan kebalikannya.

"Lebih banyak produk bagus, tetapi saya tidak melihat gunanya berinvestasi di ETF bitcoin berbasis berjangka, ketika Anda dapat membeli aset di pasar spot,” ujar Direktur Pelaksana CoinDesk Indexes, Jodie Gunzberg.

Ia menambahkan, ini tidak seperti minyak yang tidak mungkin dipegang secara fisik bagi sebagian investor. Namun, ini adalah produk bagi industri kripto yang baru lahir yang telah mendorong penerimaan bitcoin dan uang digital lainnya lebih besar di wall street.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
Bitcoin
Bisnis
Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.
Lihat Selengkapnya
Bitcoin
Kripto
Bisnis
Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.
Lihat Selengkapnya
Kripto
harga bitcoin
ETF
ETF Bitcoin