Sukses

Top 3: Lampaui Target, PP Presisi Bukukan Kontrak Baru Rp 4,7 Triliun

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa, 19 Oktober 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan kontrak baru sebesar Rp 4,7 triliun hingga akhir September 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Peralatan & SCM PT PP Presisi Tbk Wira Zukhrial melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Senin, 18 Oktober 2021.

Perseroan mengklaim, pencapaian kontrak baru itu sudah mencapai sebesar 130 persen dari target perseroan untuk perolehan kontrak baru tahun ini.

Sebelumnya pada Agustus 2021, Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, target kontrak baru PT PP Presisi 2021 adalah sebesar Rp 3,67 triliun.

Artikel lampaui target, PP Presisi bukukan kontrak baru Rp 4,7 triliun menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Selasa (19/10/2021):

1.Lampaui Target, PP Presisi Bukukan Kontrak Baru Rp 4,7 Triliun

PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan kontrak baru sebesar Rp 4,7 triliun hingga akhir September 2021.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Peralatan & SCM PT PP Presisi Tbk Wira Zukhrial melalui siaran persnya yang diterima Liputan6.com, Senin (18/10/2021).

Perseroan mengklaim, pencapaian kontrak baru itu sudah mencapai sebesar 130 persen dari target perseroan untuk perolehan kontrak baru tahun ini.

Sebelumnya pada Agustus 2021, Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, target kontrak baru PT PP Presisi 2021 adalah sebesar Rp 3,67 triliun.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Indofood CBP Jajaki Rencana Penawaran Umum Obligasi Global

Perusahaan konsumer, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) tengah menjajaki rencana Penawaran Umum Obligasi Global dalam mata uang dollar Amerika Serikat.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A.Putro melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 18 Oktober 2021.

Perseroan telah menunjuk sembilan perusahaan untuk join bookrunners yang akan membantu perseroan dalam penawaran obligasi global ini

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3.Ace Oldfields Tetapkan Harga IPO Rp 195 per Saham

PT Ace Oldfields Tbk (KUAS), perusahaan bergerak di usaha produksi peralatan dan perlengkapan pengecatan menetapkan harga penawaran Rp 195 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Perseroan menawarkan saham perdana sebanyak 390 juta saham baru dengan nilai nominal Rp 50. Jumlah saham itu sebanyak 30,17 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Harga penawaran saham perdana Rp 195 per saham sehingga perolehan dana IPO yang diraup Rp 76,05 miliar.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan waran sebanyak 130 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah tersebut sebanyak 14,40 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Demikian mengutip dari prospektus singkat perseroan yang disampaikan di e-ipo.co.id, ditulis Senin, 18 Oktober 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.