Sukses

Saham BBCA Naik 3,32 Persen, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 958,4 Triliun

Pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis, pekan ini, saham BBCA menguat 3,32 persen ke posisi Rp 7.775 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - Gelar stock spilit, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melanjutkan penguatan pada perdagangan sesi pertama Kamis (14/10/2021). Penguatan saham BBCA ini juga di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang positif.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama Kamis, pekan ini, saham BBCA menguat 3,32 persen ke posisi Rp 7.775 per saham. Saham BBCA dibuka naik 75 poin ke posisi Rp 7.600 per saham.

Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 7.900 dan terendah Rp 7.775. Total frekuensi perdagangan 43.516 kali. Volume perdagangan 902.985. Nilai transaksi harian Rp 704,6 miliar.

Selain itu, investor asing memburu saham BBCA. Tercatat aksi beli investor asing di saham BBCA mencapai Rp 244,9 miliar.

Adapun dengan penguatan saham BBCA 3,32 persen, kapitalisasi pasar BCA terbentuk mencapai Rp 958,46 triliun.Kapitalisasi pasar saham ini harga saham dikalikan jumlah saham perseroan.

Kapitalisasi pasar saham BCA terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga 14 Oktober 2021. Diikuti kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 644,12 triliun, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 376,43 triliun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

IHSG Naik 1,04 Persen pada Sesi Pertama 14 Oktober 2021

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,04 persen ke posisi 6.605 pada perdagangan saham sesi pertama. IHSG berada di level tertinggi 6.637 dan terendah 6.552.

Indeks saham LQ45 mendaki 0,96 persen. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Sebanyak 268 saham menguat sehingga angkat IHSG. 231 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 972.011 kali dengan volume perdagangan 13,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,18 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.167.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXindustry melemah 1,21 persen, diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,88 persen dan IDXEnergy susut 0,02 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 2,48 persen dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 2,4 persen dan IDXnonsiklikal menanjak 1,2 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.