IHSG Terbang 1 Persen, Aksi Beli Investor Asing Sentuh Rp 2,4 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat signifikan pada perdagangan Jumat (8/10/2021). Aksi beli investor asing topang penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 1,02 persen ke posisi 6.481,77. Indeks LQ45 bertambah 1,69 persen ke posisi 939,88. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.497,65 dan terendah 6.436,51. Sebanyak 299 saham menguat sehingga angkat IHSG. 209 saham melemah dan 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.441.324 kali.

Total volume perdagangan 28,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,4 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.175.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal turun 0,48 persen. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 3,63 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor IDXindustri melonjak 1,6 persen dan IDXenergy mendaki 1,49 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street dan regional yang cenderung menguat.

Hal ini seiring batas utang atau debt ceiling AS yang disetujui oleh parlemen dan ada aksi beli investor asing. "Ada inflow asing ke market Rp 2,4 triliun,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SWAT naik 34,78 persen

-Saham PANI naik 25 persen

-Saham PNSE naik 24,83 persen

-Saham FITT naik 20,19 persen

-Saham Tech naik 17,56 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MARI turun 6,97 persen

-Saham TIRA turun 6,97 persen

-Saham ABBA turun 6,93 persen

-Saham SBMA turun 6,85 persen

-Saham BRNA turun 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama — Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 435,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 368,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 358,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 146,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 143 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 76,3 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 23,3 miliar

-Saham MPPA senilai Rp 21,5 miliar

-Saham ABMM senilai Rp 14,4 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 12,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 0,55 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 1,34 persen, indeks Thailand menanjak 0,36 persen, indeks Shanghai menguat 0,67 persen, indeks Singapura bertambah 0,32 persen. Indeks Korea Selatan Kospi turun 0,11 persen dan indeks Taiwan melemah 0,44 persen.