Sukses

Gelar Stock Split, BCA Berharap Genjot Pertumbuhan Pasar Modal RI

BCA telah berkoordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk/BCA (BBCA) berharap aksi korporasi stock split atau pemecahan nilai nominal saham perseroan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Saham BBCA segera akan diperdagangkan dengan harga baru sesuai dengan rencana aksi korporasi stock split setelah mendapat persetujuan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dan mendapat persetujuan dari regulator untuk segera mewujudkan rencana stock split yang menawarkan saham BBCA sesuai harga baru dengan rasio 1:5.

"Dengan harga baru nantinya, kami berharap saham BBCA dapat diserap oleh para investor, terutama investor ritel yang sudah menantikan kesempatan ini,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).

Jahja mengatakan, pihaknya menyadari perkembangan pasar modal Indonesia dan meningkatnya investor yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi stock split saham BBCA itu diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia sesuai komitmen perseroan sejak awal mencatatkan saham di BEI.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadwal

Jadwal perdagangan saham BBCA dengan harga baru sebagai berikut:

-Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar regular dan pasar negosiasi: 12 Oktober 2021

-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi: 13 Oktober 2021

-Tanggal penentuan pemegang saham yang berhak atas hasil stock split (recording date): 14 Oktober 2021

-Saham dengan nilai nomal baru hasil stock split didistribusikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada pemegang saham: 15 Oktober 2021

-Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: 15 Oktober 2021

Sebelumnya, RUPS-LB telah memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru).

Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah Rp62,5, sedangkan nilai nominal per saham BBCA setelah stock split akan menjadi sebesar Rp12,5. Harga saham BBCA pada saat siaran pers ini dikeluarkan berkisar Rp34.000 per saham.  

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.