Sukses

Dalam Sebulan, 7 Reksa Dana Campuran Ini Hasilkan Untung 5 Persen Lebih

Berikut adalah tujuh reksa dana campuran dengan imbal hasil lebih dari lima persen.

Liputan6.com, Jakarta - Bunga deposito perbankan semakin menurun, para investor tentunya membutuhkan produk investasi yang mampu memberi keuntungan lebih dengan risiko lebih kecil.

Untuk investor dengan tujuan meraih imbal hasil lebih tapi cenderung dengan risiko lebih kecil, umumnya melirik reksa dana campuran.

PT Infovesta Utama mencatat, dari 122 produk reksa dana campuran, ada tujuh reksa dana campuran yang menghasilkan keuntungan/imbal hasil (return) sebesar lebihdari lima persen dalam sebulan (31 Agustus 2021-30 September 2021).

Berikut adalah ketujuh reksa dana campuran dengan imbal hasil lebih dari lima persen:

- Sucorinvest Anak Pintar (9,67 persen) dari PT Sucorinvest Asset Management

- Net Dana Flexi (7,14 persen), dari PT Net Assets Management

- Prospera Value Fund (6,25 persen), dari PT Prospera Asset Management

- Setiabudi Dana Campuran (6,10 persen), dari PT Setiabudi Investment Management- SAM Syariah Berimbang (5,76 persen), dari PT Samuel Asset Management

- Semesta Dana Maxima (5,52 persen), dari PT Semesta Aset Management- SAM Dana Berkembang (5,33 persen), dari PT Samuel Asset Management.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bunga Deposito

Saat ini bunga deposito perbankan semakin rendah. Berikut bunga deposito dari beberapa bank di awal Oktober 2021:

- PT Bank Central Asia Tbk (BCA/BBCA) sebesar 2,5 persen per bulan

- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI/BBNI) sebesar 2,7 persen per bulan

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar 2,7 persen

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 2,75 persen

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.