Sukses

Purnomo Prawiro Kembali Beli Saham Blue Bird

Purnomo Prawiro, salah satu pemegang saham pengendali PT Blue Bird Tbk (BIRD) membeli saham BIRD selama empat hari pada 20,21,22 dan 24 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Purnomo Prawiro, salah satu pemegang saham pengendali PT Blue Bird Tbk (BIRD) kembali melakukan pembelian saham BLUE dengan jumlah cukup besar, sebanyak 2.158.300 saham.

Hal tersebut disampaikan Purnomo Prawiro melalui keterbukaan informasinya ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Liputan6.com.

Purnomo melakukan pembelian saham BIRD selama empat hari pada 20,21,22 dan 24 September 2021. Harga pembelian pun bervariasi, mulai dari harga terendah Rp 1.185 per saham hingga termahal Rp 1.200 per saham. Total nilai transaksi dari pembelian saham oleh Purnomo Prawiro ini mencapai sebesar Rp 2,58 miliar.

"Tujuan pembelian saham murni untuk investasi," kata dia.

Dengan pembelian saham tersebut, kepemilikan saham Purnomo Prawiro atas saham BIRD meningkat menjadi 291.798.700 atau setara 10,46 persen dari seluruh saham BIRD. Sebelumnya Purnomo Prawiro hanya memiliki 29.640.400 saham atau setara 10,38 persen dari total saham BIRD.

Namun, tidak dijelaskan rinci dari pihak mana Purnomo Prawiro membeli saham BIRD tersebut.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemegang Saham BIRD

Berdasarkan data BEI sebelumnya, Purnomo Prawiro tercatat sebagai investor pribadi pemegang saham mayoritas BIRD. Selain Purnomo Prawiro, pemegang saham mayoritas BIRD adalah PT Pusaka Citra Djokosoetono sebesar 31,5 persen.

Sisa saham BIRD lainnya dipegang oleh Kresna Priawan Djokosoetono, Sigit Priawan Djokosoetono, Indra Priawan Djokosoetono, dan Adrianto Djokosoetono dengan kepemilikan masing-masing sebesar 6,2 persen, 6 persen, 5,8 persen dan 5,1 persen.

Sedangkan sisa saham BIRD lainnya dipegang oleh Noni Purnomo, Sri Adiyani Lestari, dan Bayu Priawan Djokosoetono, masing-masing sebesar 4,8 persen, 2,5 persen dan 0,1 persen. Sementara saham publik BIRD yang dipegang masyarakat ada sebanyak 28 persen.

Pada 24 September 2021, saham BIRD ditutup di Rp 1.200 per saham, sama dengan harga sehari sebelumnya. Adapun frekuensi perdagangan saham BIRD mencapai 246 kali, dengan nilai transaksi sebesar Rp 2,78 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.