Sukses

Rights Issue, Bank Capital Indonesia Terbitkan 20 Miliar Saham Baru

PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB untuk menggelar rights issue.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA) menerbitkan sebanyak 20 miliar saham baru (rights issue) untuk Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Perseroan menetapkan nilai nominal saham baru sebesar Rp 100. Harga penawaran saham baru belum ditetapkan. Namun, perseroan menegaskan, dana yang diperolehan dari penerbitan saham baru dengan HMETD ini akan digunakan untuk modal kerja Bank Capital Indonesia.

Melalui prospektus yang disampaikan perseroan ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Bank Capital Indonesia memberi hak kepada setiap pemegang satu saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) untuk membeli satu saham  yang ditawarkan. Saham dengan HMETD ini akan diperdagangkan di BEI mulai 26 Oktober 2021 hingga 2 November 2021.

Apabila saham yang ditawarkan dalam PMHMETD lV ini tidak seluruhnya diambil oleh pemegang saham atau pemegang bukti HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya seperti yang tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau Formulir Pemesanan dan Pembelian Saham Tambahan, secara proporsional berdasarkan atas jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang meminta penambahan saham.

Bank Capital sudah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 25 Agustus 2021. Rencananya, pernyataan efektif atas pendaftaran HMETD ini diharapkan bisa diperoleh pada 11 Oktober 2021. Pencatatan HMETD di BEI akan dilaksanakan pada 25 Oktober 2021.

Sementara periode perdagangan, pembayaran dan pelaksanaan HMETD akan dilakukan mulai 26 Oktober 2021-2 November 2021. Sedangkan periode distribusi saham hasil HMETD dimulai 28 Oktober 2021 hingga 4 November 2021.

Selanjutnya, akhir pembayaran pemesanan saham tambahan akan dilakukan pada 4 November 2021, dan penjatahan efek tambahan dilaksanakan pada 5 November 2021.

Setelah itu, distribusi saham hasil penjatahan akan dilaksanakan pada 8 November 2021. Jika terdapat kelebihan pemesanan, pengembalian uang pemesanan akan dilakukan pada 9 November 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pemegang Saham BACA

Dua dari tiga pemegang saham mayoritas BACA, yaitu PT Inigo Global Capital dan PT Delta Indo Swakarsa, selaku pemegang saham masing-masing sebesar 14,71 persen dan 13,96 persen sudah menyatakan akan melaksanakan HMETD sesuai porsi kepemilikannya.

Selain kedua pemegang saham tersebut, saham BACA dimiliki oleh PT Asuransi Simas Jiwa sebesar 11,41 persen. Sisanya, sebanyak 59,92 persen dimiliki oleh masyarakat.

Pada semester I 2021, Bank Capital mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp 460,42 miliar. Sementara laba bersih perseroan mencapai Rp 13,56 miliar.

Bank Capital Indonesia memiliki aset sebesar Rp 23,76 triliun. Total liabilitasnya sebesar Rp 22,13 triliun dan ekuitasnya sebesar Rp 1,63 triliun. Kas dan setara kas perseroan mencapai Rp 7,06 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 23 September 2021, saham BACA turun 7 persen ke posisi Rp 372 per saham. Saham BACA dibuka naik enam poin ke posisi Rp 406 per saham.

Saham BACA berada di level tertinggi Rp 406 dan terendah Rp 372 per saham. Total frekuensi perdagangan 26.293 kali dengan volume perdagangan 4.912.044. Nilai transaksi Rp 188,3 miliar.

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.