Acset Indonusa Tambah Fasilitas Pinjaman kepada Anak Usaha ATMC

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama — Petugas kebersihan bekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Transaksi bursa agak surut dengan nyaris 11 miliar saham diperdagangkan sebanyak lebih dari 939.000 kali. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Acset Indonusa Tbk (ACST) dan PT ATMC Pump Services (ATMC), anak perusahaan yang 100 persen dari saham-saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh oleh Perseroan, telah menandatangani telah Perubahan atas Perjanjian Pinjaman (Amandemen).

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa, Corporate Secretary PT Acset Indonusa Tbk, Maria Cesilia Hapsari mengatakan perubahan perjanjian dilakukan pada 20 September 2021.

Berdasarkan amandemen tersebut, Perseroan dan ATMC sepakat untuk meningkatkan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 5 miliar. Sehingga total fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Perseroan kepada ATMC berubah. Dari sebelumnya Rp 10 miliar menjadi Rp 15 miliar.

"Transaksi ini hanya merupakan transaksi afiliasi yang membutuhkan pelaporan kepada otoritas jasa keuangan (OJK), sebagaimana diatur dalam Pasal 6 POJK 42/2020," ujar Maria, Selasa (21/9/2021).

PT Acset Indonusa Tbk adalah perusahaan jasa konstruksi terkemuka di Indonesia. Berdiri sejak 1995 hingga saat ini, ACSET telah menempa keahlian khususnya dalam bidang fondasi dan pembongkaran bangunan.

Kini, ACSET merupakan bagian dari keluarga besar PT Astra International Tbk, melalui anak perusahaannya, PT United Tractors Tbk.

Wabah virus corona COVID-19 tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat, namun berdampak pula pada pertumbuhan ekonomi negara. Hal ini berdampak bagi bursa saham dan nilai tukar rupiah.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ACST

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau — Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Selasa, 21 September 2021, saham ACST stagnan di posisi Rp 244 per saham. Saham ACST dibuka melemah dua poin ke posisi Rp 242 per saham.

Saham ACST berada di level tertinggi Rp 246 dan terendah Rp 234. Total frekuensi perdagangan 1.199 kali dengan volume perdagangan 112.265. Nilai transaksi Rp 2,7 miliar.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
pinjaman
Bisnis
Pinjaman adalah yang dipinjam atau dipinjamkan (barang, uang, dsb).
Lihat Selengkapnya
pinjaman
PT Acset Indonusa Tbk
Acset Indonusa
Saham ACST
anak usaha
Jasa Konstruksi