Sukses

IHSG Tersungkur 1,17 Persen, Investor Asing Borong Saham BBCA hingga SMRA

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 20 September 2021, IHSG merosot 1,17 persen ke posisi 6.061,40.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah signifikan pada sesi pertama perdagangan Senin (20/9/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 1,17 persen ke posisi 6.061,40. Indeks LQ45 turun 1,51 persen. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.133,17 dan terendah 6.057,19. Sebanyak 385 saham sehingga menekan IHSG. 132 saham menguat dan 139 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 860.502 kali dengan volume perdagangan 16,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 91,31 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.202.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali IDXtransportasi naik 2,17 persen. Indeks sektoral IDXBasic turun 1,89 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikut indeks sektoral IDXIndustri merosot 1,88 persen dan IDXnonsiklikal susut 1,71 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TRIS naik 28,04 persen

-Saham KIAS naik 26 persen

-Saham YPAS naik 24,30 persen

-Saham AYLS naik 22,01 persen

-Saham BBSS naik 18 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OILS turun 6,94 persen

-Saham UFOE turun 6,94 persen

-Saham BTON turun 6,92 persen

-Saham MPRO turun 6,88 persen

-Saham SLIS turun 6,87 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 37,6 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 33,6 miliar

-Saham ASSA senilai Rp 19,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 8 miliar

-Saham SMRA senilai Rp 3,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 21,8 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 18,6 miliar

-Saham HMSP senilai Rp 12 miliar

-Saham BRPT senilai Rp 10,1 miliar

-Saham INKP senilai Rp 8,7 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia tertekan. Indeks Hang Seng turun 3,87 persen, indeks Thailand susut 0,64 persen dan indeks Singapura melemah 0,45 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.