Sukses

Investor Asing Beli Saham Rp 598,28 Miliar Jelang Akhir Pekan

Terhitung sejak awal 2021 hingga 17 September 2021, total net buy asing secara year to date (ytd) sudah mencapai Rp 25,07 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor asing melakukan pembelian bersih (net buy) saham sebesar Rp 598,28 Miliar pada Jumat (17/9/2021).

Terhitung sejak awal 2021 hingga 17 September 2021, total net buy investor asing secara year to date (ytd) sudah mencapai Rp 25,07 triliun.

Pembelian asing ini tersebut membuat total rata-rata transaksi harian Bursa di akhir pekan ini mencapai Rp 13,07 triliun. Jumlah saham yang diperdagangkan ada sebanyak 19,36 miliar saham sepanjang ytd.

Total kapitalisasi pasar (market capitalization/market cap) Bursa per Jumat ini tercatat sebesar Rp 7.487 triliun. Pergerakan indeks harga saham  gabungan pada Jumat ini didukung oleh 10 saham teraktif diperdagangkan, meliputi saham BBCA, BBRI, TLKM, BMRI, ASII, ARTO, TPIA, UNVR, EMTK, Dan DCII. Kesepuluh saham tersebut menyumbang Rp 2,910 triliun atau 38,9 persen dari total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) tercatat menguat sebanyak 0,38 persen ke level 6,133.25. Sepanjang tahun ini IHSG sudah tercatat menguat 154,17 poin atau 2,58 persen dibanding penutupan IHSG pada akhir tahun.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain berdasarkan data RTI:

-Saham TLKM senilai Rp 140,2 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 130,5 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 81,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 63,1 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 41,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNTR senilai Rp 63,4 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 52,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 42,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 34,9 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 29,6 miliar

 

Reporter: Elizabeth Brahmana

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.