Sukses

Siapkan Belanja Modal Rp 140 Miliar pada 2022, IPCM Mulai Investasi ke Digital

Direktur Keuangan dan SDM PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Rizki Pribadi Hasan mengatakan, belanja modal tersebut termasuk untuk investasi pada digitalisasi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) mempersiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp 140 miliar untuk tahun depan.

Direktur Keuangan dan SDM PT Jasa Armada Indonesia Tbk, Rizki Pribadi Hasan mengatakan, belanja modal tersebut termasuk untuk investasi pada digitalisasi.

"Kita estimasikan capex kita di 2022 itu kurang lebih sekitar Rp 140 miliar. Terdiri dari penambahan dua kapal tunda dan juga investasi digitalisasi atau teknologi,” kata dia dalam paparan publik, Jumat (17/9/2021).

Sementara pada 2021, Perseroan menyiapkan belanja modal sekitar Rp 95 miliar yang dialokasikan untuk penambahan empat armada baru. Berupa satu kapal tunda dan tiga  motor pandu.

“Capex tahun 2021 ini kurang lebih 95 miliar itu adalah untuk penambahan empat kapal yang terdiri dari satu kapal tunda dan tiga motor pandu,” ungkapnya.

Sebelumnya, PT Jasa Armada Indonesia meluncurkan empat kapal tunda berkapasitas 2 x 2.200 tenaga kuda senilai Rp 230 miliar pada awal tahun ini.

Peresmian tersebut ditandai dengan peluncuran KT-IPCM Abimanyu I di Batam serta KT-IPCM Abimanyu II, III dan IV secara paralel yang telah memulai operasional di sejumlah wilayah operasi IPCM.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham IPCM

Pada perdagangan Jumat, 17 September 2021 pukul 14.50 WIB, saham IPCM turun 2,44 persen ke posisi Rp 400 per saham. Saham IPCM dibuka naik empat poin ke posisi Rp 414.

Saham IPCM berada di level tertinggi Rp 414 dan terendah Rp 396 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.093 kali dengan volume perdagangan 97.538. Nilai transaksi Rp 3,9 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.