Sukses

Laju IHSG Fluktuaktif, Sektor Saham Teknologi Pimpin Penguatan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada awal sesi perdagangan, Jumat, 17 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan Jumat pagi (17/9/2021). Pergerakan IHSG itu terjadi di tengah aksi beli saham dan bursa Asia yang bervariasi.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG turun 0,18 persen menjadi 6.098,87. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 0,09 persen ke posisi 6.104. Indeks LQ45 turun 0,30 persen ke posisi 860. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.114,79 dan terendah 6.086,08. Sebanyak 185 saham melemah sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 218 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 237.178. Total volume perdagangan 4,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 7,77 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.250.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektoral IDXtechno naik 1,69 persen, indeks IDXTrans menanjak 1,37 persen, dan IDXhealth menguat 0,48 persen.

Sementara itu, indeks sektoral IDXProperty melemah 0,75 persen, IDXEnergy merosot 0,76 persen dan IDXinfrastruktur tergelincir 0,69 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YPAS naik 24,42 persen

-Saham CBMF naik 19,44 persen

-Saham BINA naik 15,29 persen

-Saham IFSH naik 13,91 persen

-Saham SWAT naik 12,22 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 9,94 persen

-Saham CMNP turun 6,93 persen

-Saham SBMA turun 6,91 persen

-Saham RELI turun 6,87 persen

-Saham TIFA turun 6,85 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MNCN senilai Rp 6,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 5,2 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 4,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 5 miliar

-Saham POLL senilai Rp 3,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 6,9 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 4,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 4,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 3,8 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa Asia bervariasi pada perdagangan jelang akhir pekan ini. Indeks Hang Seng naik 0,31 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,13 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,55 persen, dan indeks Taiwan melambung 0,07 persen. Indeks Shanghai susut 0,14 persen dan indeks Singapura melemah 0,03 persen.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG mendatar di posisi 6.109 pada perdagangan, 16 September 2021. Investor asing melakukan aksi beli saham pada perdagangan kemarin. Aksi beli tertinggi terjadi BBRI senilai Rp 119 miliar, BUKA Rp 63,8 miliar, dan BBCA senilai Rp 129 miliar.

Sementara itu, investor asing jual saham ANTM Rp 85 miliar, diikuti BBNI Rp 27,8 miliar dan ARTO Rp 17 miliar.

Selain itu, dari sisi merger dan akuisisi, PT Global Digital Niaga, induk perusahaan Blibli.com, telah mengungkapkan mereka sedang dalam pembicaraan untuk akuisisi 51 persen saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC). Harga saham RANC naik 10 persen pada pengumuman tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.