Sukses

IHSG Koreksi 0,31 Persen, 6 Sektor Saham Tertekan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,31 persen ke posisi 6.110,22 pada Rabu, 15 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mau beranjak dari zona merah pada perdagangan Rabu (15/9/2021). Pelemahan IHSG terjadi di tengah aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,31 persen ke posisi 6.110,22. Indeks LQ45 susut 0,48 persen ke posisi 866,12. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Sebanyak 255 saham melemah sehingga menekan IHSG. 256 saham menguat dan 149 saham diam di tempat. IHSG berada di level tertinggi 6.125,33 dan terendah 6.100.

Total frekuensi perdagangan 1.386.462 dan total volume perdagangan 26 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 360,77 miliar di pasar regular.

Secara sektor saham, indeks sektoral saham sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral IDXindustri susut 0,89 persen, IDXBasic melemah 0,76 persen dan IDXFinance tergelincir 0,62 persen.

Sedangkan indeks sektoral IDXenergy menguat 0,85 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti IDXtechno mendaki 0,64 persen dan IDXtransportasi menanjak 0,49 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ARKA naik 34 persen

-Saham EPAC naik 34 persen

-Saham CBMF naik 34 persen

-Saham ASMI naik 25 persen

-Saham TEBE naik 24,62 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IDEA turun 9,42 persen

-Saham INCF turun 6,98 persen

-Saham PBSA turun 6,96 persen

-Saham POLL turun 6,92 persen

-Saham RELI turun 6,92 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 117,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 117,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 77,7 miliar

-Saham ASII senilai Rp 40,7 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 30,8 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 40,9 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 30,1 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 18,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 13,4 miliar

-Saham HMSP senilai Rp 10,2 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Korea Selatan Kospi naik 0,15 persen dan indeks Thailand menanjak 0,03 persen. Indeks Hang Seng turun 1,84 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,52 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,17 persen, indeks Singapura turun 0,70 persen dan indeks Taiwan melemah 0,46 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.