Sukses

Top 3: Harga Bitcoin Merosot Usai El Salvador Adopsi Alat Pembayaran Sah

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, 9 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin turun pada Selasa setelah menembus USD 52 ribu atau sekitar Rp 741,81 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS) pada Senin malam. Hal itu setelah bitcoin mencapai level tertinggi sejak Mei.

Hal itu menyusul El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya. Menurut Coin Metrics, bitcoin turun sebanyak 16 persen pada Selasa pagi.

Pada perdagangan terakhir, bitcoin turun sekitar 9,5 persen dan diperdagangkan pada USD 46.892,04 atau sekitar Rp 668,98 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS). Sementara Ether turun 12 persen menjadi USD 3.441,21.

Artikel harga bitcoin merosot usai El Salvador adopsi alat pembayaran sah menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, (9/9/2021):

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1.Harga Bitcoin Merosot Usai El Salvador Adopsi Alat Pembayaran Sah

Harga bitcoin turun pada Selasa setelah menembus USD 52 ribu atau sekitar Rp 741,81 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS) pada Senin malam. Hal itu setelah bitcoin mencapai level tertinggi sejak Mei.

Hal itu menyusul El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya. Menurut Coin Metrics, bitcoin turun sebanyak 16 persen pada Selasa pagi.

Pada perdagangan terakhir, bitcoin turun sekitar 9,5 persen dan diperdagangkan pada USD 46.892,04 atau sekitar Rp 668,98 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS). Sementara Ether turun 12 persen menjadi USD 3.441,21.

 

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

2.23 Perusahaan Antre IPO, Ada Sektor Teknologi dan Energi

Harga bitcoin turun pada Selasa setelah menembus USD 52 ribu atau sekitar Rp 741,81 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS) pada Senin malam. Hal itu setelah bitcoin mencapai level tertinggi sejak Mei.

Hal itu menyusul El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah, menjadi negara pertama yang melakukannya. Menurut Coin Metrics, bitcoin turun sebanyak 16 persen pada Selasa pagi.

Pada perdagangan terakhir, bitcoin turun sekitar 9,5 persen dan diperdagangkan pada USD 46.892,04 atau sekitar Rp 668,98 juta (asumsi kurs Rp 14.266 per dolar AS). Sementara Ether turun 12 persen menjadi USD 3.441,21.

 

Berita selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman

3.Menuju IPO, Anak Usaha BCA Fokus Kembangkan Fitur Digital

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah mempersiapkan entitas anak, PT Bank Digital BCA (blu), melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Menurut catatan Liputan6.com, Perseroan berencana mengantarkan bank digital ini untuk IPO dalam 1-2 tahun mendatang. Direktur BCA, Vera Eve Lim mengatakan, perusahaan ini masih cukup muda.

Sehingga masih perlu banyak pengembangan sebelum siap untuk melantai di Bursa. Tahun ini, Vera mengatakan, Perseroan akan fokus untuk mengembangkan fitur dari aplikasi blu yang diluncurkan Bank Digital BCA.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • Top 3

  • Top 3 Saham