Sukses

Dana Kelolaan Reksa Dana Manulife Tembus Rp 56,6 Triliun, Terbesar di Indonesia

Realisasi dana kelolaan Manulife Aset Manajemen Indonesia naik 52 persen dibandingkan capaian pada periode sama tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) berhasil mencatatkan dana kelolaan (Asset under management/AUM) mencapai Rp 104,7 triliun, termasuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) hingga semester I 2021.

Realisasi dana kelolaan itu naik 52 persen dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun lalu. Rincian dari keseluruhan AUM MAMI, 53 persen merupakan pendapatan tetap (fix income), 32 persen saham, 10 persen pasar uang (money market). Sisanya campuran dan terproteksi masing-masing 3 persen dan 2 persen.

"Jadi mayoritas atau lebih dari 45 persen berasal dari pendapatan tetap dan saham," kata dia dalam video konferensi, Selasa (31/8/2021).

Dari angka tersebut, dana kelolaan Reksa Dana MAMI tercatat sebesar Rp 56,6 triliun, naik 93 persen yoy. Presiden Direktur & Chief Executive Officer MAMI, Afifa mengatakan, raihan ini jauh di atas rata-rata AUM industri reksa dana yang naik 11 persen yoy.

"Alhamdulillah kami bertumbuh 93 persen atau hampir double menjadi Rp 56,6 triliun. Ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri yang 11 persen kalau kita bandingkan dengan paruh pertama tahun lalu," imbuh Afifa.

Rinciannya, 42 persen merupakan reksa dana pendapatan tetap, 32 persen reksa dana saham, 18 persen reksa dana pasar uang, dan sisanya merupakan reksa dana campuran dan terproteksi.

"Jadi lagi-lagi saham dan pendapatan tetap memakan porsi yang cukup besar di reksa dana mencapai sekitar 76 persen dari AUM reksa dana," tutur Alfi.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dana Kelolaan Terbesar

Sejalan dengan itu, pangsa pasar juga tumbuh 10,57 persen dibandingkan semester I-2020 yang hanya 6,08 persen. Capaian ini membawa MAMI menduduki peringkat pertama MI dengan dana kelolaan terbesar di Indonesia.

"Yang menggembirakan, kami keluar sebagai pemenang. Peringkat kami naik signifikan kalau tahun lalu kami berada di posisi ke-5, mulai Desember sampai Juni 2021 kami menempati rangking pertama dari sisi AUM reksa dana,” kata Afifa.

Dari sisi investor, MAMI mencatatkan lonjakan yang tak kalah fantastis, yakni naik 187 persen yoy mencapai 1,18 juta investor hingga Juni 2021.

"Kalau berkaca pada investor industri yang saat ini di 4,9 juta investor hingga Juni 2021, artinya adalah satu dari lima investor reksadana adalah investor kami. Lagi-lagi hal ini menjadikan kami sebagai MI yang terpercaya, terdepan dan tentunya terbesar dari sisi AUM,” ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.