Sukses

IHSG Menguat Terbatas pada 23-27 Agustus 2021, Kapitalisasi Pasar Naik Rp 13,5 Triliun

Pada penutupan perdagangan Jumat, 27 Agustus 2021, IHSG merosot 0,28 persen ke posisi 6.041,36.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meningkat 0,18 persen pada 23-27 Agustus 2021. IHSG menguat ke posisi 6.041,36 dari pekan lalu 6.030,77. Pada penutupan perdagangan saham Jumat, 27 Agustus 2021, IHSG merosot 0,28 persen ke posisi 6.041,36.

Nilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan naik 0,19 persen menjadi sebesar Rp7.281,343 triliun dari Rp7.267,791 triliun pada pekan sebelumnya. Kapitalisasi pasar bursa bertambah sekitar Rp 13,5 triliun.

Sementara itu, rata-rata frekuensi harian Bursa merosot 1,58 persen menjadi 1.435.231 transaksi dari 1.458.268 transaksi pada pekan lalu.Demikian mengutip keterangan tertulis Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (28/8/2021).

Rata-rata volume transaksi harian Bursa juga susut 4,45 persen menjadi 21,643 miliar saham dari 22,651 miliar saham pada pekan yang lalu.

Selanjutnya, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mengalami perubahan sebesar 16,58 persen menjadi Rp11,599 triliun dari Rp13,904 triliun pada pekan lalu.

Investor asing pada Jumat, 27 Agustus 2021, mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp467,40 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp21,057 triliun.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Emisi Obligasi

Di sisi lain, obligasi berkelanjutan III Adhi Karya Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk resmi tercatat di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 673,50 miliar pada Rabu, 25 Agustus 2021.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idA- (Single A Minus) untuk Obligasi ini. Selain itu, PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 55 emisi dari 38 Perusahaan Tercatat senilai Rp57,20 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 470 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp424,13 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 125 Perusahaan Tercatat.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 triliun dan USD400,00 juta. Selain itu, Efek Beragun Aset (EBA) terdapat sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 triliun. Demikian untuk diketahui publi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.