IHSG Merosot, Investor Asing Lepas Saham PGAS hingga ADRO

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan Kamis (26/8/2021). IHSG cenderung melemah di tengah bursa saham Asia yang bervariasi dan investor asing melakukan aksi jual saham di pasar regular.

Mengutip data RTI, pada pra perdagangan saham, IHSG melemah 0,10 persen ke posisi 6.107,04. Indeks saham acuan tersebut sempat menguat pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 0,02 persen ke posisi 6.114. Namun, IHSG berbalik arah ke zona merah ke posisi 6.099 pada pukul 09.12 WIB.

Indeks LQ45 melemah 0,51 persen ke posisi 854,07. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.119,65 dan terendah 6.096,53.

Sebanyak 201 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 177 saham melemah dan 175 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 161.888 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,5 triliun. Investor asing jual saham Rp 40,49 miliar di pasar regular.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral IDXinfrastruktur melemah 0,65 persen, dan catat pelemahan terbesar. Indeks sektoral IDXfinance melemah 0,54 persen dan IDXIndustry susut 0,44 persen. Sementara itu, IDXenergy naik 0,11 persen, IDXtechno menanjak 0,27 persen dan IDXbasic menguat 0,07 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bursa saham di New York terjun bebas bersamaan bursa di Asia, Eropa, Amerika Latin, dan wilayah-wilayah lain. Hal ini menguatkan kembali kekhawatiran terjadinya kembali resesi, setelah penguatan Wall Street selama 11 tahun dan di tengah perlambatan e...

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah — Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BEBS naik 14,77 persen

-Saham MPOW naik 14,74 persen

-Saham DFAM naik 11,81 persen

-Saham TRIM naik 10,83 persen

-Saham TOYS naik 10,24 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA turun 9,76 persen

-Saham UVCR turun 9,71 persen

-Saham EDGE turun 6,95 persen

-Saham HITS turun 6,87 persen

-Saham DIGI turun 6,72 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin — Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 3,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 3,3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 2,1 miliar

-Saham MCAS senilai Rp 1,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 1 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 27 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 4 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 3,6 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 2,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 2,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona — Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian melemah. Indeks Hang Seng turun 0,55 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,37 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,13 persen, dan indeks Shanghai merosot 0,61 persen. Indeks Singapura naik 0,03 persen dan indeks Taiwan melemah 0,09 persen.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan IHSG naik 0,39 persen ke posisi 6.113 pada Rabu, 25 Agustus 2021. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 788,7 miliar dengan pembelian saham BBCA senilai Rp 359,1 miliar, BUKA senilai Rp 98,9 miliar dan BMRI senilai Rp 89,2 miliar.

Sementara itu, aksi jual terjadi di saham ADRO seniilai Rp 46,8 miliar, INKP senilai Rp 22,9 miliar, dan ERAA senilai Rp 21,4 miliar. Di sektor properti dilaporkan pemerintang sedang mempertimbangkan apakah pembebasan PPN diperpanjang hingga 2022.