Sukses

Penjelasan Repower Asia kepada BEI Terkait Yusuf Mansur Borong Saham REAL

PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) beri penjelasan kepada BEI mengenai pembelian saham REAL oleh ustaz Yusuf Mansur.

Liputan6.com, Jakarta - PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait pemberitaan mengenai pembelian saham REAL yang dilakukan ustaz Yusuf Mansur.

Dalam keterbukaan informasi ke BEI, Rabu (18/8/2021), Direktur PT Repower Asia Indonesia Tbk, Rully Muliarto mengapresiasi para investor yang telah memberikan kepercayaan kepada perseroan dengan membeli saham REAL di pasar sekunder.

“Menurut hemat kami, pembelian saham di pasar sekunder dapat dilakukan oleh investor secara individu maupun bersama-sama dalam bentuk konsorsium,. Sampai dengan saat ini secara besaran transksi yang kami monitor masih di bawah ketentuan pelaporan,” tulis Rully.

Perseroan menyatakan tetap berkomitmen untuk tetap mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang berlaku di pasar modal.

Terkait informasi dan kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan usaha, Rully menambahkan, kinerja penjualan perseroan pada semester I 2021 terdongkrak oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) properti yang digulirkan pemerintah untuk rumah tapak dan rumah susun.

“Selain adanya insentif PPN, di masa pandemi COVID-19, strategi pemasaran daring (online) perseroan berjalan cukup efektif,” tulis Rully.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Yusuf Mansur Beli 6 Juta Lot Saham REAL

Sebelumnya, Yusuf Mansur membeli saham REAL sebanyak 6 juta lot dengan harga Rp 50. Yusuf Mansur keluarkan dana sekitar Rp 30 miliar untuk membeli saham REAL. Yusuf Mansur mengatakan, pihaknya membeli saham REAL untuk mendorong ekonomi Indonesia.

"6 juta lot, di harga 50. Dapat sbb didoakan oleh begitu banyak santri, wali santri, Jemaah, atas niatan kita mendorong ekonomi Indonesia, ekonomi rakyat, sehingga dapat petunjuk Allah. Bukan karena saya, bukan karena pilihan juga,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Selasa pekan ini.

Yusuf Mansur menuturkan, kalau pembelian 6 juta lot saham REAL tersebut baru perdana. Ia mengatakan, bakal ada aksi selanjutnya. "Itu baru aksi perdana. Karena aksi berikutnya pakai inbreng, tidak pakai uang,” ujar dia.

Yusuf Mansur mengatakan, saat ini selain bank juga ada pasar modal untuk pembiayaan. Selama ini, menurut Yusuf Mansur pesantren, madrasah, asrama, kelas dan kantor untuk pembiayaan pembangunan ke bank. Ia akan membangun aset dengan pembelian saham REAL.

"Tinggal siapa rajut aset dari begitu banyak madrasah, pesantren, sekolah, kampus. Ibaratnya begini kalau pemilik sekolah, kita datang mau enggak dibangun gedung. Tidak bayar dp, tidak ada angsuran, lalu penghasilan bagaimana? Penghasilan dari revenue sharing, bayaran bagi hasil,” kata dia.

Mengutip Instagram @yusufmansurnew, ia menulis mengenai rencana dengan pembeli saham REAL tersebut. Ia ingin melalui REAL dapat menjadi kendaraan untuk bisnis properti.

“Misalnya ngawinin pembukaan, pendirian, pengembangan pesantren di 100 kota, dg propertinya sekalian.. yg berarti akan ada 100 proyek properti sbb nempel sama pesantren... keptif market banget2... atau mengundang pemilik2 tanah kecil.... 100 meter sd 1000 meter.... di kota2 besar... diisengin bangun2 cluster kecil2..,” tulis dia.

3 dari 3 halaman

Gerak Saham REAL

 Saham REAL kembali mencatat lonjakan pada perdagangan saham Rabu, 18 Agustus 2021. Saham REAL naik 34,33 persen pada penutupan perdagangan ke posisi Rp 90.

Saham REAL dibuka naik 23 poin ke posisi Rp 90 per saham, Saham REAL berada di level tertinggi Rp 90 dan terendah Rp 75 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 4.186 kali dengan volume perdagangan 2.060.537. Nilai transaksi Rp 18,1 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.