Sukses

Tambah Kepemilikan, Komisaris Archi Indonesia Borong 2 Juta Saham ARCI

Komisaris PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), Ali Abbas Badre Alam membeli saham ARCI pada 13 Agustus 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 28 Juni 2021, komisaris PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) Ali Abbas Badre Alam kembali menambah kepemilikan sahamnya.

Seperti dilansir keterbukaan informasi BEI, ditulis Sabtu (14/8/2021), Komisaris Archi Indonesia, Ali Abbas Badre Alam membeli saham ARCI pada 13 Agustus 2021.

Ali diketahui membeli 2 juta lembar saham ARCI dengan harga Rp570 per lembar dengan tujuan investasi. Dari harga tersebut diketahui total transaksi yang dilakukan mencapai Rp1,4 miliar.

"Status kepemilikan saham ialah langsung," tulis perseroan.

Bila sebelum transaksi Ali memiliki 21.108.100 lembar saham atau 0,08 persen. Saat ini Ia memiliki 23.108.100 lembar saham atau 0,09 persen.

Sebelumnya, Ali diketahui membeli 6 juta saham Archi pada waktu dan harga berbeda. Pada 5 Agustus 2021, Ia membeli  2 juta lembar saham dengan harga Rp640 per lembar saham.

Pembelian selanjutnya dilakukan pada 6 Agustus 2021. Dalam transaksi ini, Ia membeli 2 juta lembar saham ARCI dengan harga Rp634,59 per lembar saham.

Selanjutnya, transaksi saham terjadi pada 9 Agustus 2021. Kembali membeli 2 juta lembar saham, harga yang harus dibayar ialah Rp 610 per lembar saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham ARCI

Pada penutupan perdagangan Jumat, saham ARCI turun 1,72 persen ke posisi Rp 570 per saham. Saham ARCI dibuka stagnan Rp 580 per saham.

Saham ARCI berada di level tertinggi Rp 585 dan terendah Rp 550 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.191 kali. Volume perdagangan 248.736. Nilai transaksi harian saham Rp 14,2 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.