Penjelasan Kalbe Farma kepada BEI Terkait Suntikan Modal ke SL Pogen

Liputan6.com, Jakarta - Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) telah menyertakan modal kepada SL Pogen Inc. (SLP) KRW 5,58 miliar atau setara dengan Rp 71,08 miliar. Dana ini seluruhnya berasal dari kas perusahaan.

Transaksi tersebut telah dilakukan pada 23 Juli 2021, dan bukan merupakan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan sebagaimana diatur dalam POIK 421 2020 karena tidak ada hubungan afiliasi antara Kalbe Farmadan SLP.

Dengan demikian, Perseroan tidak memiliki kendali terhadap SLP dan juga laporan keuangan SLP tidak dikonsolidasikan oleh Perseroan. SLP adalah perusahaan joint venture antara Genexine lnc. (Genexine) dan POSTECH Holdings Co., Ltd. {POSTECH Holdings}, yang didirikan berdasarkan hukum Republik Korea pada 15 Desember 2016.

SLP memiliki bisnis kontrak pengembangan dan kontrak manufaktur vaksin dan produk farmasi berbasis asam nukleat lainnya. Adapun saat ini, Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Lukito Kurniawan Gozali menuturkan, vaksin dan produk biologi lainnya menjadi fokus utama yang dikembangkan Perseroan saat ini.

"Sehingga transaksi ini diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan kemampuan Perseroan untuk mengembangkan produk vaksin dan biologi untuk pasar indonesia dan Asia Tenggara,” kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, Kamis (12/8/2021).

Strategi dan rencana yang hendak dilakukan Perseroan berkenaan dengan penyertaan pada SLP adalah akes terhadap terhadap teknologi vakin DNA dan memperoleh pembagian keuntungan pada masa depan dari usaha patungan tersebut. Lukito mengungkapkan tidak terdapat dampak material atas transaksi tersebut.

Dampak keuangan yang timbul adalah peningkatan nilai investasi Perusahaan pada SLP yang didanai dari kas internal Perusahaan sebesar KRW 5,58 miliar atau setara dengan Rp 71,08 miliar.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.