Sukses

IHSG Merosot 1,29 Persen pada Sesi I, Investor Asing Kejar Saham ASII hingga INCO

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG secara teknikal memang masih terkoreksi. IHSG sudah menembus level support di 6.048.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Selasa (10/8/2021).  Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG merosot 1,29 persen ke posisi 6.048. Indeks saham LQ45 susut 0,83 persen ke posisi 824,82. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.147,76 dan terendah 6.042,47. Sebanyak 340 saham  melemah hingga menekan IHSG. 147 saham menguat dan 136 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 981.185. Total volume perdagangan saham 16 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 117,13 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektoral IDX siklikal naik 0,46 persen dan IDXhealth mendaki 0,43 persen. Sementara itu, IDXtechno melemah 3,35 persen, IDXinfrastruktur susut 1,72 persen dan IDXFinance merosot 1,71 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG secara teknikal memang masih terkoreksi. IHSG sudah menembus level support di 6.048.

“Yang dapat diperhatikan adalah dalam jangka menengah worstcase IHSG bisa kembali ke level 5.850-5.900,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menambahkan, rilis data IKK juga turun akibat ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. “Hari ini pun terdapat outflow asing Rp 117 miliar,” tutur dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham WEHA naik 31,09 persen

-Saham ARTA naik 24,41 persen

-Saham FISH naik 19,94 persen

-Saham SLIS naik 18,87 persen

-Saham BALI naik 16,54 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham AGRO turun 6,97 persen

-Saham NICL turun 6,96 persen

-Saham LPIN turun 6,96 persen

-Saham YELO turun 6,94 persen

-Saham BBSI turun 6,93 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 27,1 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 19,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 19,3 miliar

-Saham ACES senilai Rp 15,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 5,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 123,4 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 23,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 14,6 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 14,2 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 8,1 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,85 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 0,27 persen, indeks Thailand menanjak 0,50 persen, indeks Shanghai mendaki 0,46 persen dan indeks saham Singapura bertamabh 0,68 persen. Selain itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,64 persen dan indeks Taiwan susut 0,97 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.