Sukses

Pemuda Ditangkap Gara-Gara Curi Listrik Kantor Polisi demi Bitcoin

Tersangka kasus pencurian listrik demi bitcoin ini bukan petugas kepolisian yang bertugas meskipun Ia berstatus sebagai pegawai sipil.

Liputan6.com, Jakarta - Nekat mencuri listrik di kantor polisi Polandia, seorang pegawai sipil diamankan pihak berwenang. Hal ini dilakukan untuk melakukan aktivitas penambangan bitcoin.

Juru bicara polisi Mariusz Ciarka menegaskan, tersangka kasus pencurian bukanlah petugas polisi yang bertugas meskipun Ia berstatus sebagai pegawai sipil.

"Sayangnya ini terjadi di kantor polisi," kata Ciarka dilansir ABC.net, Kamis (5/8/2021).

Tak hanya itu, Ciarka menekankan, tersangka tidak memiliki akses ke database polisi dan kasus ini ditemukan dengan cepat karena ada beberapa kejanggalan.

"Ciarka menambahkan bahwa dugaan kejahatan telah ditemukan 'cukup cepat' tetapi tidak memberikan garis waktu yang tepat," ujarnya.

Akibat kejahatan yang dilakukan, tersangka pencuruan harus dipecat dan bertanggung jawab atas perbuatannya di balik jeruji besi.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilakukan dengan Proses Komputer

Penambangan kripto dilakukan dengan proses komputer. Dalam sistem kerjanya, alat elektronik ini akan mencetak mata uang virtual baru dan memvalidasi transaksi.

Untuk mendapatkan hasil, penambang tentu membutuhkan banyak energi karena proses yang panjang. Prosesnya biasanya melibatkan sejumlah besar komputer canggih yang membentuk "rig".

Dirancang khusus yang menjalankan perhitungan kompleks yang diperlukan untuk memelihara jaringan cryptocurrency atau uang kripto. Meskipun haus energi, proses ini bisa menguntungkan karena harga bitcoin saat ini bernilai lebih dari 32.600 euro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.