Sukses

Bursa Saham Asia Tergelincir Jelang Akhir Pekan, Berlawanan dengan Wall Street

Bursa saham Asia tergelincir pada perdagangan Jumat, 30 Juli 2021. Gerak bursa saham Asia ini berlawanan dengan wall street.

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat pagi (30/7/2021). Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street reli meski produk domestik bruto (PDB) pada kuartal II belum sesuai yang diharapkan.

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 turun 0,8 persen pada awal sesi perdagangan. Indeks Topix merosot 0,46 persen. Reuters melaporkan output industri Jepang melonjak 6,2 persen pada Juni, naik tajam dari penurunan 6,5 persen pada Mei 2021. Penjualan ritel Juni naik 0,1 persen dari tahun sebelumnya, kurang dari perkiraan untuk kenaikan 0,2 persen.

Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,55 persen. Indeks Australia cenderung mendatar. Pada Jumat pekan ini, Australia akan melacak situasi COVID-19 di Sydney yang melaporkan rekor kasus kenaikan harian dalam kasus COVID-19 pada Kamis, 29 Juli 2021 meski lockdown diperpanjang. Reuters melaporkan pihak berwenang telah meminta bantuan dari militer untuk menegakkan lockdown.

Di sisi lain, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang cenderung mendatar. Wall street menguat pada perdagangan Kamis, 29 Juli 2021 meski data ekonomi menunjukkan produk domestik bruto (PDB) kuartal II naik 6,5 persen secara tahunan. Angka ini lebih rendah dari perkiraan Dow Jones 8,4 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Wall Street Menguat

Indeks Dow Jones naik sekitar 150 poin setelah mencapai level teringgi intraday baru. Indeks S&P 500 juga sempat sentuh level tertinggi sepanjang masa dengan naik 0,4 persen ke posisi 4.419,15.

“Kenaikan kemarin di saham setelah aksi jual yang dipicu peraturan baru-baru ini memberikan petunjuk positif pada kinerja solid dalam aset berisiko,” ujar Senior FX Strategist National Australia Bank, Rodrigo Catrill dilansir dari CNBC, Jumat (30/7/2021).

Investor akan mengamati bursa saham China mengakhiri perdagangan bergejolak selama sepekan. Indeks Hang Seng Hong Kong turun lebih dari delapan persen dalam dua hari, dan kembali bangkit tiga persen pada perdagangan Kamis pekan ini.

3 dari 3 halaman

Indeks Dolar AS

Indeks dolar AS berada di posisi 91,88 turun dari level sebelumnya di atas 92. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 109,40 per dolar AS.

Harga minyak turun pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent turun 0,34 persen menjadi USD 75,79 per barel. Harga minyak berjangka AS susut 0,42 persen menjadi USD 73,33 per barel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.