Sukses

10 Saham Paling Loyo pada 19-23 Juli 2021, NICL Merosot 24,32 Persen

Berikut 10 saham yang masuk top losers pada 19-23 Juli 2021. Penurunan harga saham tersebut capai 24 persen hingga 14 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,48 persen menjadi 6.101,69 pada perdagangan saham sepekan 19-23 Juli 2021. Pada pekan lalu, IHSG berada di posisi 6.072.

Kenaikan IHSG juga diikuti nilai kapitalisasi pasar saham yang meningkat 1,01 persen menjadi Rp 7.274,77 triliun pada 19-23 Juli 2021 dari pekan sebelumnya di posisi Rp 7.202,25 triliun.

Rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 9,33 persen menjadi 1.263.791 transaksi dari 1.155.902 transaksi pada pekan lalu.  Rata-rata transaksi harian bursa naik 5,2 persen dari Rp 10,47 triliun pada pekan sebelumnya menjadi Rp 11,01 triliun.

Pada pekan ini, saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) mencatat penurunan terbesar. Saham NICL turun 24,32 persen ke posisi Rp 224 per saham. Diikuti saham PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) susut 22,31 persen ke posisi Rp 1.445 per saham dan saham PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) melemah 20 persen ke posisi Rp 940 per saham.

Berikut sejumlah saham yang masuk top losers pada 19-23 Juli 2021 berdasarkan data RTI, ditulis Sabtu (24/7/2021):

1.PT PAM Mineral Tbk (NICL)

Saham NICL melemah 24,32 persen ke posisi Rp 224 per saham dari pekan lalu Rp 296 per saham. Total volume perdagangan 215.632.200 dengan nilai transaksi Rp 58,2 miliar. Total frekuensi perdagangan 12.020 kali.

2.PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU)

Saham PTDU merosot 22,31 persen ke posisi Rp 1.445 per saham dari pekan lalu Rp 1.860 per saham. Saham PTDU ditransaksikan 2.573 kali dengan volume perdagangan 35.090.173. Nilai transaksi Rp 58 miliar.

3.PT Anabatic Technology Tbk (ATIC)

Saham ATIC turun 20 persen ke posisi Rp 940 per saham. Saham ATIC berada di posisi Rp 1.175 per saham pada pekan lalu. Total volume perdagangan 28.114.100. Nilai transaksi harian Rp 29 miliar. Total frekuensi perdagangan 10.207 kali.

4.PT MNC Studios International Tbk (MSIN)

Saham MSIN melemah 18,83 persen ke posisi Rp 418 per saham. Saham MSIN berada di posisi Rp 515 pada pekan lalu. Total volume perdagangan 104.443.900. Nilai transaksi Rp 49,1 miliar. Total frekuensi perdagangan 24.657 kali.

5.PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS)

Saham LMAS melemah 18,31 persen ke posisi Rp 116 per saham dari pekan lalu Rp 142 per saham. Saham LMAS ditransaksikan dengan frekuensi perdagangan 21.043 kali dengan nilai transaksi Rp 27,7 miliar. Total volume perdagangan 209.083.100.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham POLI hingga MPPA

6.PT Pollux Investasi International Tbk (POLI)

Saham POLI merosot 17,75 persen ke posisi Rp 695 per saham. Pada perdagangan pekan lalu, saham POLI di posisi Rp 845 per saham. Total volume perdagangan 256.600. Nilai transaksi Rp 196,9 juta. Total frekuensi perdagangan 302 kali.

7.PT Tira Austenite Tbk (TIRA)

Saham TIRA melemah 16,27 persen ke posisi Rp 494 per saham. Pada pekan lalu, saham TIRA berada di posisi Rp 590 per saham. Total volume perdagangan 776.200. Nilai transaksi Rp 433,8 juta dengan total frekuensi perdagangan 743 kali.

8.PT Metro Reality Tbk (MTSM)

Saham MTSM susut 14,51 persen ke posisi Rp 165 per saham. Pada pekan lalu, saham MTSM berada di posisi Rp 193 per saham. Total volume perdagangan 44.400. Nilai transaksi Rp 7,9 juta. Total frekuensi perdagangan 85 kali.

9.PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN)

Saham KJEN melemah 14,34 persen dari posisi Rp 530 per saham menjadi Rp 454 per saham. Total volume perdagangan 11.100. Nilai transaksi Rp 5,5 juta. Total frekuensi perdagangan 22 kali.

10.PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Saham MPPA melemah 14,15 persen ke posisi Rp 910 per saham dari pekan lalu Rp 1.060 per saham. Total volume perdagangan 319.085.500. Nilai transaksi Rp 320,5 miliar. Total frekuensi perdagangan saham 29.407 kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.