Sukses

IHSG Bertahan di Zona Merah, Investor Asing Borong Saham ANTM hingga INCO

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,71 persen ke posisi 6.094,14 pada sesi pertama Jumat, 23 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat (23/7/2021). Meski demikian, investor asing masih melakukan aksi beli di tengah tekanan IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,71 persen ke posisi 6.094,14. Indeks saham LQ45 susut 1,37 persen ke posisi 845,31. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level terendah 6.090,60 dan tertinggi 6.166,30.

Sebanyak 272 saham melemah sehingga menekan IHSG. 186 saham menguat dan 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 873.972 kali dengan volume perdagangan 14,5 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 6,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 101,51 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.477.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral IDXsiklikal naik 0,76 persen, indeks sektoral IDXtekno menguat 0,36 persen dan IDXhealth mendaki 0,02 persen.

Selanjutnya IDXnonsiklikal melemah 1,98 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti IDXbasic turun 1,18 persen dan IDXinfrastruktur merosot 0,63 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham SAFE naik 31,91 persen

-Saham JAWA naik 26,09 persen

-Saham ZYRX naik 24,79 persen

-Saham ATIC naik 20,53 persen

-Saham MASA naik 20,28 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC turun 6,96 persen

-Saham HOMI turun 6,89 persen

-Saham BCIC turun 6,86 persen

-Saham FIRE turun 6,84 persen

-Saham TIRA turun 6,79 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BABP senilai Rp 79,5 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 71,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 21,4 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 18,3 miliar

-Saham INCO senilai Rp 17.8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 102 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 58,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 9,5 miliar

-Saham INKP senilai Rp 7,3 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 6,5 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,12 persen, indeks Thailand merosot 0,41 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,78 persen dan indeks Singapura merosot 0,14 persen dan indeks Taiwan susut 0,04 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.