Sukses

Meneropong Nasib Bitcoin Setelah Berada di Titik Terendah

Selain bitcoin, harga kripto lainnya juga lebih rendah pada hari yang sama seperti Eter, litecoin, dan dogecoin.

Liputan6.com, Jakarta - Mengalami penurunan pada Selasa 20 Juli 2021, harga Bitcoin kali ini menembus di bawah level kritis USD 30.000 atau sekitar Rp 436,13 juta (asumsi kurs Rp 14.537 per dolar AS). Penurunan harga bitcoin ini tentu menjadi sorotan investor institusi.

Seperti dilansir CNBC, Rabu (21/7/2021), meskipun pasar sedikit menguat, pergerakan bitcoin terjadi karena investor berupaya mengurangi risiko karena kasus penyebaran COVID-19 varian delta dan tekanan yang lebih luas.

Selain bitcoin, harga kripto lainnya juga lebih rendah pada hari yang sama seperti Eter, litecoin, dan dogecoin.

Dalam sebuah wawancara, Pendiri New Street Advisors, Delano Saporu mengatakan, pihaknya melihat lebih banyak rasa sakit untuk masa depan bitcoin.

“Saya pikir Anda mungkin memiliki lebih banyak kerugian, mungkin kisaran USD 22.000 hingga kisaran USD 17.000 untuk bitcoin seperti Desember tahun lalu,” katanya.

Sementara itu, pedagang jangka pendek yang berinvestasi dan membeli bitcoin saat harga menyentuh titik tertinggi merasakan kerugian saat ini.

“Banyak orang yang berspekulasi ketika harga benar-benar berada di level tertinggi dan mereka melompat pada saat itu benar-benar mencari keuntungan cepat. Mereka salah pada saat itu,” ujarnya.

Dalam wawancara yang sama, pendiri Fairlead Strategies, Katie Stockton mengatakan, investor bitcoin mungkin merasakan tekanan lebih lama.

“Ini menandai batas bawah fase konsolidasi. Dengan itu, ini menjadi apa yang saya sebut matang untuk diguncang,” tuturnya.

Menurut Stockton, ini adalah shakeout atau penerobosan palsu dengan harga investasi turun di bawah level support. Setelah penurunan ini, harga mungkin akan akan mengalami perbaikan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jika Bitcoin Kembali Bangkit

Jika bitcoin bangkit kembali minggu ini, itu akan menjadi tanda aksi jual bersifat sementara. Meski demikian, Ia menunjuk ke level support sekunder di sekitar USD 27.000 atau sekitar Rp 392,51 juta.

Namun, yang penting ialah penentuan tren naik jangka panjang. Stockton menambahkan, investor perlu melihat momentum untuk membuktikan fase konsolidasi mencapai titik terendah.

Dia memperkirakan ini akan terjadi ketika bitcoin menembus di atas rata-rata pergerakan 50 hari, yaitu sekitar USD 34.500. “Itu akan menjadi perubahan haluan yang meyakinkan untuk bitcoin,” tambahnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • harga bitcoin