Sukses

Meneropong Prospek Harga Bitcoin pada Akhir 2025

Responden menyatakan, adopsi oleh negara berkembang dipandang sebagai pendorong utama harga bitcoin.

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin disebut mampu menjadi kekuatan dominan dalam keuangan global pada 2050. Hal ini meski harga bitcoin alami penurunan dalam beberapa minggu terakhir. Hal tersebut dibuktikan melalui survei yang dilakukan Finder.

Seperti dilansir dari Yahoo Finance, Minggu (18/7/2021), 54 persen dari responden yang disurvei setuju dengan hal tersebut mengenai harga bitcoin. Sedangkan 44 persen lainnya mengatakan, hal tersebut tidak akan pernah terjadi.

Laporan "prediksi harga Bitcoin 2021", meneliti panel yang terdiri dari 42 ahli keuangan, teknologi, dan akademisi. Sekitar 15 persen responden melihat titik dominasi tersebut. Hal ini diberi label "hiperbitcoinisasi" dan penelitian di Inggris menyebut kemungkinan besar akan terjadi pada awal 2035.

Adopsi oleh negara berkembang dipandang sebagai pendorong utama, dengan 33 persen responden mengatakan bitcoin akan menjadi mata uang pilihan di negara berkembang dalam 10 tahun mendatang. Lebih lanjut 21 persen mengatakan, tingkat adopsi akan terjafi lebih dari 10 tahun lagi. "Momentumnya hanya akan meningkat,” kata CEO Amber Aleks Svetski.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Prediksi Harga Bitcoin

Salah satu panelis bahkan mengutip keputusan El Salvador untuk mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah dan penggunaannya secara luas di Venezuela sebagai sarana  mengalahkan hiperinflasi. 

"Keindahannya juga menunjukkan negara-negara yang rusak ini akan berubah lebih cepat daripada negara-negara besar karena bitcoin," ujar dia.

Panel memperkirakan harga bitcoin akan naik menjadi USD 318.417 atau sekitar Rp 4,61 miliar pada Desember 2025. Angka tersebut 61 persen lebih tinggi daripada survei serupa yang dilakukan Desember 2020 . 

Saat ini harga bitcoin berada di kisaran USD 31.964 atau sekitar Rp 463,40 juta (asumsi kurs Rp 14.497 per dolar AS). Harga bitcoin itu naik 1,04 persen. Sedangkan Ether berada di angka USD 1,917 atau turun 0,29 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin

  • harga bitcoin