Sukses

IHSG Menguat, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga PGAS

IHSG naik 0,28 persen ke posisi 6.063 pada awal sesi perdagangan Jumat, 16 Juli 2021. Investor asing beli saham di pasar reguler.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Jumat (16/7/2021). Hal ini berlawanan dengan bursa saham Asia yang melemah dan investor asing beli saham di pasar reguler.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,28 persen ke posisi 6.063. Sekitar pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,42 persen ke posisi 6.072. Indeks LQ45 mendaki 0,39 persen ke posisi 844,91. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.077 dan terendah 6.057. Sebanyak 226 saham menguat. 137 saham melemah dan 165 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 136.906 kali dengan volume perdagangan 2,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 76,05 miiar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.470.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektoral saham IDXTrans melemah 0,54 persen. Indeks sektoral IDXEnergy menguat 1,06 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXIndustri menanjak 0,76 persen dan IDXBasic menguat 0,56 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham BIMA naik 15,69 persen

-Saham BEKS naik 15,12 persen

-Saham PANI naik 13,04 persen

-Saham ABMM naik 9,96 persen

-Saham ARGO naik 24,68 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,63 persen

-Saham BSIM turun 6,90 persen

-Saham NZIA turun 6,90 persen

-Saham BBHI turun 6,81 persen

-Saham MREI turun 6,78 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 17,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 8,7 miliar

-Saham JPFA senilai Rp 3,3 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 2,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 1,5 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 1,4 miliar

-Saham INDF senilai Rp 1,2 miliar

-Saham INTP senilai Rp 1 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 778,7 juta

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Sebagian besar bursa saham Asia tertekan. Indeks Hang Seng turun 0,03 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,54 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,11 persen, indeks Shanghai melemah 0,21 persen dan indeks Taiwan turun 0,92 persen. Selain itu, indeks Singapura naik 0,13 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.