Sukses

Waskita Karya Garap Proyek Jalan di Perbatasan RI-Malaysia

Waskita Karya (WSKT) mendapatkan kontrak membangun jalan yang terletak di Kalimantan Utara, perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengandeng PT Duta Mega Perkasa untuk mengerjakan proyek strategis nasional untuk pembangunan jalan Long Semamu-Long Bawan 2 di Kalimantan Utara,perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kontrak yang didapatkan itu sekitar Rp 225 miliar.

PT Waskita Karya Tbk mendapatkan kontrak itu dari Kementerian PUPR untuk membangun Jalan Long Semamu-Long Bawan 2 yang terletak di Kalimantan Utara, perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Perseroan menjadi leader dan meraih porsi 70 persen dari seluruh nilai kontrak.

"Lokasinya ini di perbatasan antara Indonesia dan Malaysia," ujar Senior Vice President Infrastructure II Division Waskita Karya, Sugiharto dalam keterangan tertulis, dilansir dari Antara, Jumat (16/7/2021).

Sugiharto menuturkan, proyek tersebut dikerjakan selama 892 hari kalender pada 13 Juli 2021-15 Desember 2023. "InsyaAllah semua dapat berjalan dengan lancar," tutur dia.

Selain itu, Waskita Karya juga menggarap beberapa proyek di Kalimantaran antara lain irigasi Tapin, PLTU Malinau 2x3MW, SUTT 150 KV Sangatta Maloy dan SUTT 150 KV New Balikpapan.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Juli 2021, saham Waskita Karya (WSKT) turun tipis 0,58 persen ke posisi Rp 860 per saham. Saham WSKT berada di posisi tertinggi Rp 885 dan terendah Rp 835 per saham. Total volume perdagangan 88,44 juta saham. Nilai transaksi Rp 76,4 miliar. Total frekuensi perdagangan 10.874.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontrak Waskita Karya

Sebelumnya, PT Waskita Karya Tbk mencatat realisasi divestasi atas tiga dari sembilan ruas yang ditargetkan untuk dilepas pada 2021. Waskita Karya melepas ruas tol Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi, ruas Cinere – Serpong, dan ruas Batang – Semarang.

Selain itu, perseroan juga menambah enam proyek baru dalam portofolio. Nilai dari kontrak baru itu mencapai Rp 562 miliar.Waskita Karya ditunjuk menjadi pemenang tender proyek Jalan Long Semamu – Long Bawan 2 senilai Rp 143 miliar dan proyek pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Tahap III dengan nilai kontrak mencapai Rp 158 miliar milik Kementerian PUPR.

Tak hanya itu, perseroan juga ditetapkan sebagai pemenang tender atas proyek Pengembangan Pavement Runway Service Performance Bandar Udara Hang Nadim Batam senilai Rp 96 miliar. Serta proyek Penataan Kawasan Pura Besakih milik Pemerintah Daerah Bali dengan nilai kontrak mencapai Rp 110 miliar.

Waskita Karya juga meraih tender Pembangunan Rumah Susun dan Townhouse Duren Tiga Tahap 2 milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan nilai kontrak mencapai Rp 55 miliar.

Ditambah, pada proyek Tower Transmisi pada 2021 milik PT PLN (Persero) telah ditetapkan beberapa pemenang, dengan Waskita Karya termasuk di dalamnya.

Waskita Karya yang tergabung dalam konsorsium bersama beberapa kontraktor lain juga dinyatakan lolos proses kualifikasi pada proses tender proyek Pipanisasi Cikampek – Plumpang milik PT Pertamina (Persero), serta proyek Penyiapan Lahan Industri Utara dan Selatan milik PT Pupuk Kaltim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.