Sukses

IHSG Menghijau, Investor Asing Buru Saham TLKM hingga BBTN

Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis, 15 Juli 2021, IHSG menguat 0,12 persen ke posisi 5.986,6.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal sesi perdagangan Kamis (15/7/2021). Penguatan IHSG terjadi di tengah investor asing melakukan aksi beli saham dan bursa saham global cenderung bervariasi.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG menguat 0,12 persen ke posisi 5.986,6. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,21 persen ke posisi 5.991. Indeks LQ45 mendaki 0,35 persen ke posisi 830,54. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

IHSG berada di posisi tertinggi 6.005,91 dan terendah 5.982,91 pada awal sesi perdagangan. Sebanyak 181 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 135 saham melemah dan 173 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 80.803 kali dengan volume perdagangan 1,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 674 miliar. Investor asing beli saham Rp 31,76 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.494.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Indeks sektor saham IDXTechno naik 0,78 persen dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti IDXInfrastruktur menanjak 0,47 persen dan IDXFinance menguat 0,32 persen. Di sisi lain, indeks IDXTrans melemah 0,44 persen, IDXnon siklikal merosot 0,19 persen dan IDXindustri susut 0,23 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BIMA naik 27,18 persen

-Saham ACST naik 13,85 persen

-Saham PNSE naik 13,84 persen

-Saham ABMM naik 11,44 persen

-Saham SOFA naik 9,55 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 10 persen

-Saham IPAC melemah 9,76 persen

-Saham BBHI melemah 7 persen

-Saham SRAJ melemah 7 persen

-Saham TEBE melemah 6,96 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing lain antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 17,3 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 15,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 12,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 7,1 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 3,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 14,5 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 5,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 3,3 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 2,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 2,4 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,80 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 0,23 persen, indeks Shanghai menguat 0,07 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,46 persen. Indeks Jepang Nikkei turun 0,89 persen dan indeks Singapura melemah 0,38 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management, IHSG melemah 0,55 persen ke posisi 5.979 pada perdagangan Rabu, 14 Juli 2021 seiring saham berkapitalisasi besar tertekan. Hal ini setelah kasus harian COVID-19 naik ke rekor baru 54.517 pada Rabu pekan ini.

Angka ini lebih tinggi dari rata-rata India selama tujuh hari yang melonjak ke 41.521 dari sebelumnya pada akhir Mei di kisaran 6.000.

Di sisi lain, penerbitan obligasi Indonesia diperkirkaan turun Rp 283 triliun menjadi Rp 924 triliun karena pemerintah memakai saldo kas yang belum dibelanjakan yang dikenal sebagai SILPA. Penerbitan obligasi ritel masih akan dioptimalkan untuk meningkatkan partisipasi investor domestic dan mengurangi eksposur asing pada utang pemerintah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.