Sukses

IHSG Tertahan Imbas Skenario Perpanjangan PPKM Darurat

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, laju pergerakan IHSG kembali tertahan di tengah rencana perpanjangan PPKM Darurat selama enam minggu.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mencoba bertahan di atas level psikologis 6.000 pada perdagangan Rabu (14/7/2021). 

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, IHSG akan bergerak di rentang harian 5.950-6.130. Laporan itu menyebutkan, dari bursa domestik, laju pergerakan IHSG kembali tertahan di tengah rencana perpanjangan PPKM Darurat selama enam minggu.

"Investor juga merespons negatif revisi pertumbuhan ekonomi 2021 dari Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia," tulis NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Sebelumnya wall street ditutup terkoreksi pada perdagangan Selasa, 13 Juli 2021 ditandai dengan penurunan pada tiga indeks utama. Rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) menunjukkan kenaikan sebesar 5,4 persen year on year (YoY) bulan lalu yang merupakan kenaikan tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Sementara itu, bank-bank besar seperti JP Morgan dan Goldman Sachs memulai musim laporan keuangan dengan membukukan kinerja di atas ekspektasi.

Untuk pilihan saham yang dapat dicermati, PT NH Korindo Sekuritas Indonesia antara lain PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Teknikalnya

Berikut rekomendasi teknikalnya dari PT NH Korindo Sekuritas Indonesia:

-PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

Buy

TP 4.830

CL 4.630

-PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Buy

TP 3.260

CL 3.030

-PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME)

Buy

TP 815

CL 665

-PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

Buy

TP 3.370

CL 3.170

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.