Sukses

IHSG Menghijau, Investor Asing Buru Saham MPPA hingga UNTR

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin, 12 Juli 2021, IHSG naik 0,33 persen ke posisi 6.060.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Senin (12/7/2021). Penguatan IHSG ini terjadi di tengah bursa saham Asia yang positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,33 persen ke posisi 6.060. Indeks saham LQ45 menguat 0,40 persen ke posisi 843. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat. Awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.085 dan terendah 6.055. Sebanyak 215 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 169 saham melemah dan 180 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 148.766 kali dengan volume perdagangan 1,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 3,2 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.479.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXHealth naik 1,82 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTransportasi menanjak 1,01 persen, dan sektor saham IDXBasic melambung 0,67 persen.

Sementara itu, sektor saham IDXTechno melemah 0,67 persen, sektor saham IDXProperty susut 0,25 persen dan IDXsiklikal tergelincir 0,24 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham NICL naik 34,81 persen

-Saham BBHI naik 25 persen

-Saham BIMA naik 26 persen

-Saham BSIM naik 21,43 persen

-Saham AKSI naik 13,27 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPAC melemah 9,82 persen

-Saham SKBM melemah 6,98 persen

-Saham POLU melemah 6,90 persen

-Saham SRAJ melemah 6,88 persen

-Saham ARII melemah 6,83 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham MPPA senilai Rp 12,5 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 4,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 4,4 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 3 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 2,2 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 15,6 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 4,3 miliar

-Saham SAME senilai Rp 3,8 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 3,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 2,9 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,76 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,92 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 2,2 persen, indeks saham Shanghai mendaki 1,03 persen, indeks saham Singapura bertambah 0,53 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,09 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.