Sukses

Top 3: Simak Cara Beli Saham IPO Bukalapak

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, 10 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bukalapak.com, atau Bukalapak akhirnya mengumumkan rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Sebagai unicorn pertama di Indonesia yang telah memperoleh izin publikasi atas pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bukalapak akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip dalam prospektusnya, Bukalapak menawarkan saham sebanyak-banyaknya 25.765.504.851 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Harga penawaran IPO Rp 750-Rp 850.

Artikel simak cara beli saham IPO Bukalapak menyedot perhatian pembaca pada Jumat, 9 Juli 2021. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Sabtu, (10/7/2021):

1.Simak Cara Beli Saham IPO Bukalapak

PT Bukalapak.com, atau Bukalapak akhirnya mengumumkan rencana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO).

Sebagai unicorn pertama di Indonesia yang telah memperoleh izin publikasi atas pernyataan pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bukalapak akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mengutip dalam prospektusnya, Bukalapak menawarkan saham sebanyak-banyaknya 25.765.504.851 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak-banyaknya sebesar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO. Harga penawaran IPO Rp 750-Rp 850.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2.Emiten Pemilik Tambang Nikel Blok Syahrini hingga Raisa Jadi Pendatang Baru di BEI

Pasar modal Indonesia kembali kedatangan emiten baru pada perdagangan saham Jumat, 9 Juli 2021. PT PAM Mineral Tbk, perusahaan tambang mineral nikel akan catatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham NICL.

PT PAM Mineral Tbk mencatatkan saham perdana sebagai perusahaan tercatat ke-26 di BEI pada 2021. Jumlah saham yang dicatatkan 9.662.500.000. Saham itu terdiri dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 2 miliar dengan nilai nominal Rp 20.  Sedangkan saham lama sebanyak 7.662.500.000 saham. Demikian mengutip laman BEI, Jumat pekan ini.

Harga penawaran saham Rp 100. Jumlah dana IPO yang didapatkan dari IPO Rp 200 miliar. Dana hasil IPO antara lain sekitar Rp 72 miliar untuk pengembangan usaha dengan 30 persen untuk program eksplorasi lanjutan berupa pengeboran spasil detail terkait penambahan cadangan bijih nikel perseroan pada area blok kerja dengan nama BCL, Raisa, Kartini, Tiara dan Syahrini  dengan total luas sekitar 51 hektar.

Berita selengkapnya baca di sini

3 dari 3 halaman

3. Bukan Bitcoin, Ini Prediksi Mata Uang Kripto Paling Bernilai

Peningkatan harga bitcoin dan mata uang kripto lainnya telah meningkatkan aset digital tahun ini. Kinerja pasar yang masih tak menentu juga menuntut perhatian Wall Street.

Seperti dilansir Forbes, Jumat, 9 Juli 2021, pergerakan harga bitcoin naik hampir 300 persen selama 12 bulan terakhir. Peningkatan tersebut ternyata tak sebesar  ethereum, cryptocurrency atau kripto terbesar kedua setelah bitcoin berdasarkan nilai. Harga ethereum telah meningkat sekitar 800 persen sejak tahun lalu.

Melihat pergerakan yang terjadi, beberapa analis mencoba menebak arah pergerakan uang kripto, tak terkecuali Goldman Sachs. Dalam analisisnya, analis raksasa Wall Street memperkirakan ethereum memiliki potensi untuk melampaui bitcoin pada tahun-tahun mendatang dan memperingatkan volatilitas harga kripto yang ekstrem, sehingga tidak dapat bersaing secara langsung sebagai aset safe haven seperti emas.

Berita selengkapnya baca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.