Sukses

Buyung Poetra Sembada Tebar Dividen Rp 9,67 Miliar

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) akan membagikan dividen 26 persen dari laba tahun buku 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menyepakati pembagian dividen tunai tahun buku 2020 sebesar Rp 9,67 miliar atau sekitar 26 persen dari laba komprehensif tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp 37,44 miliar.

"Di tengah tantangan pandemi Covid-19 ini, kami bersyukur masih terus dapat menjalankan komitmen HOKI dalam membagikan dividen sebagai apresiasi kepada para pemegang saham,” kata Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo dalam keterangan tertulis, Kamis (8/7/2021).

Merujuk pada laporan keuangan yang dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Buyung Poetra Sembada Tbk mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 1,17 triliun. Secara tahunan angka ini menyusut 29,03 persen dari Rp 1,65 triliun pada 2019. Sejalan dengan itu, Perseroan berhasil menekan beban pokok penjualan menjadi Rp 1,03 triliun dari sebelumnya Rp 1,41 triliun.

Dari angka tersebut, PT Buyung Poetra Sembada Tbk mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp 38,04 miliar. Merosot sekitar 63,32 persen dari laba tahun berjalan sebelumnya sebesar Rp 103,72 miliar. Laba komperhensif sebesar 37,44 miliar. Sementara ;aba per saham yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat 16 pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya 43.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapkan Belanja Modal Rp 100 Miliar

HOKI akan terus meningkatkan kinerja dengan menyusun berbagai strategi pertumbuhan jangka panjang. Pada tahun ini, HOKI akan melanjutkan pembangunan pabrik baru di wilayah Tugumulyo, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, menambah mesin pengering dan pecah kulit, serta diversifikasi produk consumer goods melalui anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga.

HOKI juga sedang meningkatkan total kapasitas produksi seluruh pabrik HOKI menjadi 75 ton/jam pada akhir tahun 2021. Adapun untuk menjalankan semua strategi tersebut, alokasi belanja modal yang akan digunakan pada 2021 adalah sebesar Rp100 miliar yang akan bersumber dari internal kas perusahaan serta pinjaman Bank.

Selain itu, HOKI juga akan terus fokus pada prinsip keberlanjutan (Environmental, Social, and Governance/ESG) yang telah dilakukan sejak beberapa tahun sebelumnya. Salah satunya dari didapatnya sertifikasi dari Planet Mark, Inggris yang sudah diakui secara internasional.

HOKI juga berinisiatif mulai mengolah bahan bakar ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah kulit padi untuk dibentuk menjadi pellet sambil terus menjalankan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam di Sumatra Selatan yang merupakan pembangkit listrik berbahan bakar sekam pertama di Indonesia yang telah beroperasi sejak Kuartal III tahun 2020 lalu. Upaya-upaya tersebut merupakan komitmen HOKI dalam menerapkan prinsip ESG sebagai wujud kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

"Kami berharap pandemi Covid-19 ini dapat cepat berlalu seiring dengan adanya program vaksinasi sehingga perekonomian bisa kembali normal," pungkas Budiman.

Pada penutupan perdagangan saham Kamis, 8 Juli 2021, saham HOKI turun 1,03 persen ke posisi Rp 192 per saham. Saham HOKI dibuka naik satu poin ke posisi Rp 195. Saham HOKI berada di level tertinggi Rp 196 dan terendah Rp 191. Total frekuensi perdagangan saham 1.902 kali dengan volume perdagangan 359.344. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.