Sukses

IHSG Naik Terbatas pada Sesi I, Saham BBRI hingga BBNI Jadi Incaran Investor Asing

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,13 persen ke posisi 6.051,65 pada penutupan sesi pertama, Kamis, 8 Juli 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas pada sesi pertama, Kamis (8/7/2021). Pada sesi pertama, investor asing masih cenderung jual saham.

Mengutip data RTI, IHSG naik 0,13 persen ke posisi 6.051,65 pada penutupan sesi pertama. Indeks saham LQ45 melemah 0,17 persen ke posisi 840,40. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Sebanyak 208 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 242 saham melemah dan menahan penguatan IHSG. 172 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 6.080 dan terendah 6.046. Total frekuensi perdagangan saham 823.172 kali dengan volume perdagangan 11,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 21,09 miliar.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Sektor saham IDXTechno memimpin penguatan dengan naik 0,77 persen. Diikuti IDXProperty mendaki 0,65 persen dan IDXFinance menanjak 0,60 persen. Sedangkan IDXnonsiklikal melemah 0,76 persen, dan memimpin penurunan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KAYU naik 33,96 persen

-Saham TRUE naik 25 persen

-Saham INPS naik 24,80 persen

-Saham POLU naik 24,57 persen

-Saham BMHS naik 24,53 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FMII turun 6,99 persen

-Saham ALTO turun 6,86 persen

-Saham OPMS turun 6,82 persen

-Saham OMRE turun 6,74 persen

-Saham NASA turun 6,67 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 83,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 51 miliar

-Saham INCO senilai Rp 24,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 23,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 21,8 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 62,4 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 33,8 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 13 miliar

-Saham CPIN senilai Rp 12,6 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 11,9 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 2,36 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,68 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,64 persen. Selain itu, indeks saham Thailand mendaki 1,41 persen, indeks saham Shanghai tergelincir 0,69 persen dan indeks saham Singapura merosot 0,53 persen, indeks saham Taiwan merosot 0,06 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.