Sukses

IHSG Naik Terbatas, Investor Asing Buru Saham BMRI hingga INTP

Sebanyak 333 saham melemah sehingga membatasi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 29 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (29/6/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,16 persen atau 0,57 poin ke posisi 5.949. Indeks saham LQ45 naik 0,42 persen ke posisi 839. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi. Sebanyak 333 saham melemah sehingga menekan IHSG. 178 saham menguat dan 137 saham diam di tempat.

Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di posisi tertinggi 5.992,86 dan terendah 5.913,59. Total frekuensi perdagangan saham 1.196.917 kali dengan volume perdagangan 23,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 124,56 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.431.

Sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham IDXNoncylical naik 1,48 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti sektor saham IDXIndustry menanjak 0,41 persen dan sektor saham IDXBasic naik 0,14 persen. Sementara itu, sektor saham IDXTransportasi merosot 1,83 persen, dan IDXTechno turun 1,13 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham UNIQ naik 34,94 persen

-Saham MITI naik 34,92 persen

-Saham FMII naik 24,68 persen

-Saham RELI naik 24,55 persen

-Saham RONY naik 24,53 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA melemah 9,26 persen

-Saham PGJO melemah 9,09 persen

-Saham MGLV melemah 7,48 persen

-Saham CLAY melemah 7 persen

-Saham SDPC melemah 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang akan dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 95,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 94,9 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 47,9 miliar

-Saham INDF senilai Rp 39,2 miliar

-Saham INTP senilai Rp 22,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 72,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 65,9 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 55,4 miliar

-Saham UNTR senilai Ro 16,4 miliar

-Saham LPFF senilai Rp 13,8 milair

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,94 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,46 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,81 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai susut 0,92 persen, indeks saham Singapura merosot 0,92 persen. Sementara itu, indeks saham Taiwan naik 0,04 persen dan indeks saham Thailand naik 0,56 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.