Sukses

Bursa Saham Asia Bervariasi, Perdagangan di Hong Kong Dilanjutkan Usai Jeda

Indeks Hang Seng di bursa saham Asia melemah pada perdagangan Senin sore. Perdagangan di bursa saham Hong Kong dilanjutkan setelah peringatan cuaca buruk.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin (28/6/2021). Perdagangan bursa saham di Hong Kong dilanjutkan setelah sempat jeda pada perdagangan pagi karena kondisi cuaca buruk.

Indeks Hang Seng melemah pada perdagangan Senin sore. Perdagangan di bursa saham Hong Kong dilanjutkan setelah peringatan cuaca buruk sebelumnya diturunkan.

Bursa Hong Kong mengumumkan sebelumnya sesi perdagangan, bursa saham dan derivatif termasuk Stock Connect akan ditunda karena peringatan badai. Sinyal hujan badai dikeluarkan sebagai peringatan hujan lebat karena akan sebabkan banjir di jalan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Bursa saham China juga bervariasi. Indeks saham Shanghai susut 0,15 persen, sedangkan indeks Shenzhen naik 0,79 persen.

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional China menunjukkan keuntungan perusahaan industri China naik 36,4 persen pada Mei 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, ada perlambatan dari pertumbuhan year on year (YoY) 57 persen pada April 2021.

Di Jepang, indeks saham Nikkei turun 0,15 persen, sementara itu indeks Topix menguat tipis. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,12 persen. Indeks saham Australia sedikit berubah. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Awal Sesi Perdagangan

Sebelumnya, Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan saham Senin pagi 28 Juni 2021. Sementara itu, data ekonomi China menunjukkan keuntungan industri melambat pada Mei 2021.

Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 melemah 0,15 persen pada awal perdagangan. Sementara itu, indeks Topix naik 0,16 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 0,12 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (28/6/2021).

Indeks Australia sedikit berubah dengan kecenderungan mendatar. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah.

Data ekonomi China menunjukkan keuntungan perusahaan industri China naik 36,4 persen pada Mei 2021. Data tersebut menunjukkan perlambatan dari pertumbuhan 57 persen year on year (YoY) pada April 2021.

Indeks dolar AS berada di kisaran 91,78 setelah sentuh posisi 92,1. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 110,83 per dolar AS. Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak berjangka Brent naik 0,24 persen menjadi USD 76,36 per barel. Harga minyak berjangka AS menguat 0,22 persen menjadi USD 74,21 per barel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG

  • Hong Kong