Sukses

IHSG Menghijau Ikuti Bursa Global, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga BBCA

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat, 25 Juni 2021, IHSG naik 0,25 persen ke posisi 6.027,22.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan saham Jumat (25/6/2021). Hal ini mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 0,25 persen ke posisi 6.027,22. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG mendaki 0,50 persen ke posisi 6.043. Indeks saham LQ45 menguat 0,42 persen ke posisi 858. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.064,69 dan terendah 6.024,80. Sebanyak 228 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 116 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 63.648 kali dengan volume perdagangan 1,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 630 miliar. Investor asing beli saham Rp 11,87 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.427.

Sebagian besar sektor saham menguat dengan IDXBasic naik 0,87 persen, dan bukukan penguatan. Indeks IDXHealth menanjak 0,85 persen dan IDXEnergy menguat 0,51 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TIRA naik 25 persen

-Saham URBN naik 24,62 persen

-Saham BIMA naik 18,81 persen

-Saham AMIN naik 18,52 persen

-Saham ROCK naik 15,87 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 6,98 persen

-Saham EDGE melemah 6,97 persen

-Saham AGRS melemah 6,87 persen

-Saham CANI melemah 6,79 persen

-Saham ARTA melemah 6,72 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 7,3 miliar

-Saham GGRM senilai Rp 2,6 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 2,5 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 2,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 2,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham EMTK senilai Rp 7,6 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 6,6 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 5,8 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 3,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 2,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 0,57 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,81 persen, indeks Nikkei mendaki 0,69 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 0,30 persen, indeks Singapura menguat 0,14 persen dan indeks Taiwan menanjak 1,01 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat hingga mencapai rekor baru di tengah kemajuan atas Rancangan Undang-Undang (RUU) infrastruktur bipartisan dan sejumlah data yang menunjukkan ekonomi membaik.

Aplikasi untuk asuransi pengangguran negara bagian Amerika Serikat sedikit turun pada pekan lalu, meski lebih tinggi dari perkiraan, karena pasar tenaga kerja bergejolak menuju pemulihan penuh.

9 dari 11 kelompok industri utama menguat yang dipimpin sektor keuangan dan energi. Real estate dan utilitas menurun. 10 senator bipartisan mencapai kesepakatan tentatif dengan Presiden AS Joe Biden mengenai rencana infrastruktur USD 579 miliar pada Kamis, 24 Juni 2021 meningkatkan saham perusahaan industri dan konstruksi termasuk Caterpillar Inc dan Vulcan Materials Co.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.