Sukses

IHSG Parkir di Zona Merah, Investor Asing Buru Saham BBNI hingga PWON

Pada penutupan sesi pertama, Kamis, 24 Juni 2021, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.015,04.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada sesi pertama perdagangan Kamis, (24/6/2021). Investor asing melakukan aksi jual saham di pasar regular.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG melemah 0,32 persen ke posisi 6.015,04. Indeks saham LQ45 susut 0,36 persen ke posisi 856,47. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada sesi pertama, IHSG melemah ke posisi terendah 6.003 dan tertinggi 6.060. Sebanyak 293 saham melemah sehingga menekan IHSG. 179 saham menguat dan 144 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 666.740 kali dengan nilai transaksi Rp 5,1 triliun. Total volume perdagangan 11,8 miliar saham. Investor asing beli saham Rp 23,28 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham melemah. Sektor saham IDXInfra melemah 1,18 persen, dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTrans susut 1,23 persen dan sektor saham IDXEnergy tergelincir 0,90 persen.

Sektor saham IDXProperty naik 0,35 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXIndustry menguat 0,32 persen dan IDXTechno menanjak 0,19 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham BIMA naik 34,67 persen

-Saham JAST naik 34,48 persen

-Saham DYAN naik 33,87 persen

-Saham TIRA naik 25 persen

-Saham FMII naik 24,39 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham EDGE melemah 6,97 persen

-Saham PRIM melemah 6,96 persen

-Saham LPLI melemah 6,94 persen

-Saham PEHA melemah 6,91 persen

-Saham CANI melemah 6,90 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 38 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 19,8 miliar

-Saham ASII senilai Rp 13,2 miliar

-Saham DMMX senilai Rp 7,4 miliar

-Saham PWON senilai Rp 6,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 39,5 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 25,3 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 23,5 miliar

-Saham SRTG senilai Rp 18,2 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 12,3 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,19 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,30 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,23 persen, dan indeks saham Taiwan menanjak 0,37 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.