Sukses

Transaksi Saham Sinar Mas Multiartha Tembus Rp 2,3 Triliun di Pasar Negosiasi

Transaksi harian saham mencapai Rp 13,6 triliun pada Senin, 21 Juni 2021. Salah satunya dikontribusi transaksi saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA).

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas 0,18 persen ke posisi 5.996,25 pada Senin (21/6/2021). Transaksi harian saham mencapai Rp 13,6 triliun, dan terdapat transaksi jumbo saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) di pasar negosiasi.

Mengutip data RTI, transaksi saham SMMA mencapai Rp 2,3 triliun di pasar negosiasi. Saham SMMA naik 19,21 persen ke posisi Rp 14.425 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 15 kali. Di pasar negosiasi, saham SMMA berada di posisi tertinggi 14.500 dan terendah 14.350.

Kemungkinan transaksi saham tersebut dibantu PT Sinarmas Sekuritas. Tercatat transaksi harian PT Sinarmas Sekuritas mencapai Rp 4,1 triliun.

Di pasar reguler, saham SMMA stagnan di posisi Rp 14.425 per saham. Saham SMMA dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 14.550 per saham. Saham SMMA berada di level tertinggi Rp 14.550 dan terendah Rp 14.275 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 84 kali dengan nilai transaksi Rp 2,3 triliun. Total volume 1.579.002.

Sementara itu, pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,18 persen ke posisi 5.996,25. Indeks saham LQ45 susut 0,49 persen ke posisi 858,93. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Sebanyak 345 saham melemah sehingga menekan IHSG. 177 saham menguat dan 117 saham diam di tempat. Pada awal pekan, IHSG berada di posisi tertinggi 6.021,49 dan terendah 5.884,91. Total frekuensi perdagangan saham 1.217.470 kali dengan volume perdagangan 19,5 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 13,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 2,12 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.460.

Sebagian besar indeks sektor saham melemah. Sektor saham IDXHealth naik 8,9 persen bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham IDXTrans naik 1,15 persen dan sektor saham noncyclical menguat 0,61 persen.

Sektor saham IDXIndustry melemah 1,61 persen, dan bukukan penurunan terbesar. IDXProperty merosot 1,54 persen dan IDXEnergy susut 1,14 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers:

-Saham SDPC naik 34,59 persen

-Saham BIKA naik 34,46 persen

-Saham SRAJ naik 34,16 persen

-Saham LMAS naik 34,02 persen

-Saham SCNP naik 25 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV melemah 7,95 persen

-Saham CASH melemah 7,14 persen

-Saham PORT melemah 7 persen

-Saham HITS melemah 7 persen

-Saham SAMF melemah 6,98 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 81,1 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 68,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 63,2 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 37,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 30,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing:

-Saham BBCA senilai Rp 125,7 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 62,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 53,3 miliar

-Saham MIKA senilai Rp 39,6 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 26,2 miliar

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Sebagian besar bursa saham Asia tertekan. Indeks saham Shanghai naik 0,12 persen. Indeks saham Hang Seng melemah 1,08 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,83 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 3,29 persen, indeks saham Thailand melemah 0,71 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,87 persen dan indeks saham Taiwan susut 1,48 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.