Sukses

Bursa Saham Asia Tertekan, IHSG Melemah Terbatas

Pada penutupan sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,02 persen ke posisi 6.087,93.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuaktif pada perdagangan saham sesi pertama, Rabu (16/6/2021). IHSG berbalik arah ke zona merah seiring bursa saham Asia merosot dan investor asing lepas saham.

Pada penutupan sesi pertama, IHSG merosot 0,02 persen ke posisi 6.087,93. Indeks LQ45 susut 1,14 persen ke posisi 884,96. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 6.114,09 dan terendah 6.049,57. Sebanyak 282 saham melemah sehingga menekan IHSG. 194 saham menguat dan 154 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 678.267 kali dengan volume perdagangan 9,8 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 303,26 miliar di pasar regular.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Sektor saham IDXTechno naik 16,64 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXEnergy melonjak 0,62 persen dan sektor saham IDXNoncylical menanjak 0,32 persen.

Sedangkan sektor saham IDXHealth turun 0,97 persen, sektor saham IDXInfrastruktur melemah 1,34 persen dan sektor saham IDXFinance susut 0,89 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TRUE naik 25 persen

-Saham TECH naik 24,90 persen

-Saham ATIC naik 24,73 persen

-Saham HDFA naik 24,44 persen

-Saham AMIN naik 23 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 9,36 persen

-Saham CBMF turun 7 persen

-Saham YELO turun 6,96 persen

-Saham POLL turun 6,91 persen

-Saham BHIT turun 6,9 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham GGRM senilai Rp 25,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 24 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 15,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 14,9 miliar

-Saham HMSP senilai Rp 11,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 441,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 42,1 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 15,3 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 7,5 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 6,7 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Tertekan

Bursa saham Asia tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,48 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,45 persen, indeks saham Shanghai merosot 1 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,67 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,11 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,56 persen dan indeks saham Thailand mendaki 0,46 persen.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.