Sukses

Top 3: Harga Bitcoin Kembali Merosot Bikin Penasaran

Berikut tiga artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, 10 Juni 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin kembali turun. Selama 24 jam terakhir harga cryptocurrency atau uang kripto kembali jatuh sekitar 8 persen atau USD 33.200 pada pukul 4:45 pagi ET, Selasa 8 Juni 2021.

Seperti dilansir CNN, Rabu, 9 Juni 2021, mata uang digital lainnya, termasuk ethereum dan dogecoin, juga turun sekitar 8 persen atau lebih.

Penurunan ini membuat nilai bitcoin telah merosot lebih dari 40 persen selama sebulan terakhir. Hal ini tak terlepas dari semburan berita buruk, termasuk langkah CEO Tesla, Elon Musk, untuk berhenti menerima uang kripto sebagai alat pembayaran.

Artikel belum usai, harga bitcoin kembali merosot menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Kamis, (10/6/2021):

1.Belum Usai, Harga Bitcoin Kembali Merosot

Harga bitcoin kembali turun. Selama 24 jam terakhir harga cryptocurrency atau uang kripto kembali jatuh sekitar 8 persen atau USD 33.200 pada pukul 4:45 pagi ET, Selasa 8 Juni 2021.

Seperti dilansir CNN, Rabu, 9 Juni 2021, mata uang digital lainnya, termasuk ethereum dan dogecoin, juga turun sekitar 8 persen atau lebih.

Penurunan ini membuat nilai bitcoin telah merosot lebih dari 40 persen selama sebulan terakhir. Hal ini tak terlepas dari semburan berita buruk, termasuk langkah CEO Tesla, Elon Musk, untuk berhenti menerima uang kripto sebagai alat pembayaran.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Berapa Harga Saham GoTo Jika Masuk Pasar Modal?

Menjadi perhatian, merger Gojek dan Tokopedia (GoTo) memiliki nilai valuasi hingga USD 20 hingga 30 miliar. Hal tersebut membuat Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut, nilai saham GoTo bisa mencapai USD 2 hingga 3 miliar atau setara Rp 28 triliun.

Angka tersebut tentu saja sangat besar dan cukup sulit bagi perusahaan untuk menentukan harga yang pas untuk bisa diserap masyarakat Indonesia saat melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).

"Kalau yang besar seperti GoTo akan masuk ke capital market, terdapat beberapa masalah, seperti valuasi yang mencapai USD 20-30 miliar. Misalkan mereka menawarkan 10 persen saja itu sekitar USD 2 sampai 3 miliar atau sekitar Rp28 triliun, siapa yang bisa makan investor di Indonesia," katanya secara virtual, Rabu, 9 Juni 2021.

Berita selengkapnya baca di sini

3.PTPP Rilis Obligasi dan Sukuk Rp 2 Triliun, Ini Rinciannya

Dalam situasi pandemi COVID-19, PT Pembangunan Perumahan Tbk atau PT PP Tbk (PTPP) akan menerbitkan surat utang dalam bentuk obligasi dan sukuk senilai Rp 2 triliun.

Merujuk pada prospektus dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PTPP Tahap I Tahun 2021 sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun dan Sukuk Mudharabah sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar.

Penerbitan obligasi ini merupakan rangkaian penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan III PTPP dengan target dana dihimpun Rp 3 triliun. Sedangkan untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PTPP sebesar Rp 1 triliun.

Berita selengkapnya baca di sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.