Sukses

IHSG Koreksi 0,43 Persen, Investor Asing Beli Saham BBRI hingga SMGR

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 0,43 persen ke posisi 6.065 pada penutupan perdagangan Jumat, 4 April 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum mampu berbalik arah ke zona hijau hingga penutupan perdagangan saham sesi kedua, Jumat (4/6/2021). Di tengah tekanan IHSG, investor asing beli saham.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,43 persen ke posisi 6.065. Indeks LQ45 tergelincir 1,05 persen ke posisi 909,48. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG berada di posisi terendah 6.043,85 dan tertinggi 6.103,85. Sebanyak 299 saham melemah sehingga menekan IHSG. 205 saham menguat dan 142 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 1.136.028 kali dengan volume perdagangan 18,7 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 11,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 239,03 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.342.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham IDXTechno naik 13,01 persen. Sektor saham IDXTrans melemah 2,35 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham IDXBasic merosot 1,91 persen dan sektor saham IDXIndustry susut 1,44 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YELO naik 34,58 persen

-Saham VRNA naik 34,50 persen

-Saham PSGO naik 33,78 persen

-Saham DAYA naik 25 persen

-Saham MRAT naik 24,82 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SUPR susut 7 persen

-Saham SAMF susut 6,97 persen

-Saham BRAM susut 6,92 persen

-Saham GDYR susut 6,82 persen

-Saham POLU susut 6,76 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 195 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 61,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 57,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 35,6 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 17,1 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 41 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 36,4 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 29,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 29,1 miliar

-Saham INKP senilai Rp 23,6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia cenderung tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,17 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,23 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,40 persen.

Selain itu, indeks saham Thailand susut 0,11 persen, indeks saham Singapura merosot 0,34 persen dan indeks saham Taiwan susut 0,57 persen. Indeks saham Shanghai naik 0,21 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.