Sukses

Anthoni Salim Beli Saham DCII Senilai Rp 1 Triliun, Ini Alasannya

Anthoni Salim sebelumnya memiliki 3,03 persen saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF),  Anthoni Salim membeli saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) atau saham DCII sebanyak 192,74 juta lembar saham pada 31 Mei 2021.

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (3/6/2021), Anthoni Salim sebelumnya memiliki 3,03 persen saham DCII. Dengan total pembelian mencapai 192,74 juta lembar, saat ini Ia memiliki 11,12 persen saham.

Transaksi ini dilakukan pada Senin 31 Mei 2021. Harga pembelian saham DCII  Rp 5.277 per lembar saham. Hal ini membuat Anthoni   mengeluarkan dana hingga Rp 1,01 triliun.

"Tujuan dari transaksi investasi di bidang teknologi,” tulis Anthoni dikutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pada saat yang sama, terdapat tiga pemilik saham yang melakukan penjualan. Pertama terdapat Djarot Subiarto dengan melepas seluruh kepemilikan sahamnya sebanyak 18,66 juta saham.

Lalu terdapat Marina Budiman yang melepas 89,58 juta saham DCII. Dengan penjualan ini, saham yang dimiliki Marina turun menjadi 22,51 persen dari  26,27 persen.

Selanjutnya terdapat Han Arming Hanafia yang melepas 56,18 juta saham miliknya. Dengan ini, sahamnya tercatat turun menjadi 14,11 persen dari yang sebelumnya sebesar 16,47 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham DCII

Mengutip data RTI, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) naik 20 persen ke posisi Rp 19.800 per saham pada penutupan perdagangan Kamis, 3 Juni 2021. Saham DCII dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 16.575 per saham.

Saham DCII bergerak di posisi terendah Rp 16.575 dan tertinggi Rp 19.800 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 178 kali dengan nilai transaksi Rp 1,1 miliar.

Sepanjang tahun berjalan 2021, saham DCII melambung 4.614 persen. Saham DCII berada di posisi tertinggi Rp 19.800 per saham dan terendah Rp 525 per saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,1 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 9.540 kali.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.