Sukses

IHSG Menguat 1,24 Persen, Investor Asing Borong Saham BBRI hingga UNTR

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada sesi pertama, Kamis, 27 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham, Kamis (27/5/2021). Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG naik 1,24 persen ke posisi 5.888. Indeks saham LQ45 menguat 1,29 persen ke posisi 876,09. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di posisi tertinggi 5.904,83 dan terendah 5.847,76. Sebanyak 311 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 154 saham melemah dan 155 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 735.726 kali dengan volume perdagangan saham 11,2 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun. Investor asing borong saham Rp 403,55 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.309.

Sebagian besar sektor saham menguat. Sedangkan IDXTransportasi melemah 0,36 persen. Sektor saham IDXIndutry menguat 2,37 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti sektor saham IDXFinance menanjak 1,58 persen dan IDXNoncylical menguat 1,4 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham HDIT naik 34,57 persen

-Saham BABP naik 31,67 persen

-Saham HERO naik 24,77 persen

-Saham CTBN naik 24,71 persen

-Saham PRIM naik 24,61 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TECH turun 6,9 persen

-Saham INDX turun 6,92 persen

-Saham DIGI turun 6,91 persen

-Saham SSTM turun 6,91 persen

-Saham ARII turun 6,9 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 179,5 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 73,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 66,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 44,3 miliar-

-Saham UNTR senilai Rp 19,4 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham INCO senilai Rp 37,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 20,6 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 19,9 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 8,9 miliar

-Saham TKIM senilai Rp 6 miliar

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 0,40 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 0,68 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,67 persen, dan indeks saham Taiwan merosot 0,86 persen. Sedangkan indeks saham Shanghai naik 0,20 persen dan indeks saham Singapura menguat 0,45 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.