Sukses

IHSG Naik Ikuti Bursa Global, Investor Asing Belanja Saham ERAA hingga BBRI

Pada pra pembukaan perdagangan saham, laju IHSG naik 0,16 persen atau 9,3 poin ke posisi 5.772, Selasa, 25 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Selasa, (25/5/2021). Hal ini mengikuti bursa saham Asia dan wall street yang kompak menghijau.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,16 persen atau 9,3 poin ke posisi 5.772. Indeks saham LQ45 menguat 0,52 persen ke posisi 863,43. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Awal sesi perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 5.769-5.793. Sebanyak 200 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 101 saham melemah dan 176 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 64.719 kali dengan volume perdagangan 867,1 juta. Nilai transaksi harian saham Rp 478,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 4,49 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran Rp 14.350.

Secara sektoral, sebagian besar sektor IDXBasic naik 1,55 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXEnergy meroket 1,25 persen dan IDXFinance menanjak 0,62 persen. Sementara itu, IDXTrans melemah 1,86 persen, IDXTechno tergelincir 0,86 persen dan IDXProperty susut 0,38 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catat top gainers antara lain:

-Saham HOPE naik 34,59 persen

-Saham DGNS naik 16,76 persen

-Saham ARII naik 18,12 persen

-Saham IBST naik 14,74 persen

-Saham PUDP naik 14,55 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham KONI melemah 6,94 persen

-Saham POLL melemah 6,91 persen

-Saham BSSR melemah 6,84 persen

-Saham GIAA melemah 6,8 persen

-Saham TECH melemah 6,72 persen

3 dari 4 halaman

Aksi Investor Asing

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ERAA senilai Rp 7,9 miliar

-Saham INCO senilai Rp 5,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 3,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 2,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 2,1 miliar

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 15,4 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 1,9 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 1,6 miliar

-Saham ASII senilai Rp 1,6 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 1,4 miliar

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,91 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,69 persen, indeks saham Jepang Nikkei melompat 0,58 persen. Selanjutnya indeks saham Shanghai bertambah 1,02 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,50 persen dan indeks saham Taiwan menguat 1,57 persen.

Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah pada perdagangan saham Senin, 24 Mei 2021 seiring saham kapitalisasi kecil melemah.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga acuan secara stabil untuk melindungi rupiah di tengah sinyal bank sentral Amerika Serikat atau the Federal Reserve dapat mulai melepas stimulus yang telah menekan rupiah.

Setelah melemah sebanyak 4,2 persen terhadap dolar AS sejak penurunan suku bunga Bank Indonesia pada 18 Februari dan berkinerja buruk di hampir semua negara berkembang, rupiah telah memulihkan kondisinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.