Sukses

Transaksi Harian Bursa Meningkat 14,31 Persen Usai Libur Lebaran

BEI mencatat rata-rata nilai transaksi harian naik 14,31 persen usai libur Lebaran pada 14-17 Mei 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kenaikan rata-rata volume dan nilai transaksi harian bursa pada 17-21 Mei 2021. Kenaikan tersebut terjadi usai libur Lebaran 2021.

Mengutip data BEI, Sabtu (21/5/2021), peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 15,86 persen menjadi 15,674 miliar saham dari 13,528 miliar saham pada pekan lalu.

Hal ini juga diikuti rata-rata nilai transaksi harian bursa yang meningkat. Rata-rata nilai transaksi harian naik 14,31 persen dari Rp 9,306 triliun pada pekan lalu menjadi Rp 10,63 triliun.

Selain itu, rata-rata frekuensi harian bursa meningkat 6,52 persen menjadi 1.032.644 kali dari pekan lalu 960.406 kali transaksi.

Di sisi lain, IHSG melemah 2,78 persen menjadi 5.938,35 pada 17-21 Mei 2021 dari pekan lalu di kisaran 5.773,12. Kapitalisasi pasar juga merosot 2,79 persen menjadi Rp 6.832,58 triliun dari Rp 7.028,64 triliun pada penutupan pekan lalu.

Investor asing mencatat nilai beli bersih Rp 129,37 miliar pada Jumat, 21 Mei 2021. Sedangkan sepanjang 2021, investor asing beli bersih Rp 9,11 triliun.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total Emisi Obligasi

Pada pekan ini,  Jumat, 21 Mei 2021 terdapat dua pencatatan obligasi di BEI. Salah satu di antaranya adalah PT Mandiri Tunas Finance yang menerbitkan obligasi berkelanjutan V Mandiri Tunas Finance Tahap II Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp1.400.850.000.000 atau sekitar Rp 1,4 triliun.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) memberikan peringkat idAA+ untuk obligasi ini dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi Wali Amanat dalam emisi ini.

Selanjutnya adalah PT Adhi Commuter Properti yang menerbitkan obligasi I Adhi Commuter Properti Tahun 2021 dan resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 500 miliar.

Hasil pemeringkatan dari PEFINDO untuk Obligasi ini ialah idBBB  dan PT Bank Pembangunan Jawa Barat dan Banten Tbk bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini.

Total emisi obligasi dan sukuk yang telah tercatat sepanjang 2021 adalah 31 emisi dari 25 emiten senilai Rp35,33 triliun.

Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI sampai dengan saat ini berjumlah 479 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp435,27 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 129 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp 4.174,79 triliun dan USD400 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp6,80 triliun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.